PSG sudah menyingkirkan segala macam atribut berbau Neymar dari toko resmi mereka.
Hal tersebut diketahui lewat video yang diunggah Joao Henrique Marques, jurnalis UOL Esporte.
Toko cenderamata PSG tak lagi menjual kostum Neymar.
Satu-satunya yang tersisa, wajah bintang timnas Brasil itu masih terpampang di dinding bagian penjualan sepatu.
Suporter PSG pun sudah tak lagi menginginkan kehadiran Neymar.
Saat Edinson Cavani dan kawan-kawan menjamu Nimes di Parc des Princes, Minggu (11/8/2019), mereka memajang spanduk yang bertuliskan 'Pergilah, Neymar'.
Suporter Le Parisien mulai menaruh antipati setelah Neymar minta dijual ke FC Barcelona.
Jebolan akademi Santos itu bahkan sempat bolos pada latihan perdana tim jelang pramusim.
Dia melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes karena proses transfernya menuju Barca dipersulit oleh PSG.
Bukan cuma Barcelona, Neymar juga membuka pintu negosiasi dengan Real Madrid.
Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona pada musim panas 2017.
Penyerang berusia 27 tahun tersebut meninggalkan Camp Nou setelah PSG menebusnya dengan mahar 222 juta euro (sekitar Rp 3,6 triliun).
Nominal tersebut menempatkan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.
Namun baru semusim di Parc des Princes, Neymar menunjukkan tanda-tanda tidak betah. Alhasil, rumor soal kepergiannya terus berembus, bahkan kian kencang pada musim panas ini.
Selama membela Barcelona, Neymar terlibat dalam 186 laga kompetitif dengan kontribusi 105 gol dan 76 assist.
Sementara itu bersama PSG, Neymar menghasilkan 70 gol dan 35 assist dalam 134 pertandingan di semua kompetisi.
Sayang, Neymar belum mampu membawa PSG meraih gelar juara Liga Champions. Padahal, trofi tersebut menjadi satu-satunya yang belum pernah PSG raih. (Ade Jayadireja)
https://bola.kompas.com/read/2019/08/13/14025488/psg-singkirkan-semua-atribut-berbau-neymar-dari-toko-resmi-klub