Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semen Padang Vs Persebaya, Tanpa Gol di Haji Agus Salim

KOMPAS.com - Duel antara Semen Padang vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2019 berakhir tanpa pemenang.

Tidak ada gol yang tercipta pada laga yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (28/7/2019) malam WIB. 

Satu poin dari laga ini membuat Persebaya mengumpulkan total 14 angka dari 11 laga yang sudah dilakoni. Tim besutan Djadjang Nurdjaman tersebut menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019.

Sementara itu, Semen Padang tetap menghuni dasar klasemen dengan koleksi empat poin dari sembilan laga.

Tim promosi ini pun masih paceklik kemenangan karena sejauh ini mereka baru meraih empat hasil imbang. Semen Padang menjadi satu-satunya klub yang belum meraih tiga poin dalam Liga 1 2019.

Jalannya pertandingan

Tampil sebagai tuan rumah tidak membuat Semen Padang bermain percaya diri.

Klub berjulukan Kabau Sirah itu hanya memiliki 37 persen ball possession berbanding 63 persen milik Persebaya Surabaya.

Semen Padang melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari lima kali percobaan.

Sementara itu, Persebaya mencatatkan total empat tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Meski menghasilkan beberapa peluang, kedua tim tidak mampu mencetak gol hingga turun minum.

Babak pertama Semen Padang vs Persebaya berakhir kacamata alias imbang 0-0.

Persebaya nyaris saja membuka keunggulan ketika pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit.

Damian Lizio memberikan bola kepada Ruben Sanadi yang melakukan overlap dari sisi kiri penyerangan Persebaya.

Ruben Sanadi berlari mendekati kotak penalti dan melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kirinya.

Namun, bola hasil sepakan pemain bernomor punggung 14 itu masih melambung di atas mistar gawang Semen Padang yag dijaga Teja Paku Alam.

Memasuki menit ke-65, kedua tim masih kesulitan untuk menembus pertahanan lawan masing-masing.

Bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan dan belum ada satu pun shot on target.

Pada menit ke-72, tuan rumah mendapat peluang melalui situasi tendangan bebas di dekat kotak penalti.

Namun, bola hanya melambung di atas gawang Persebaya yang dijaga Miswar Saputra.

Satu menit berselang, Persebaya memperoleh peluang lewat skema serangan balik yang dibangun oleh Damian Lizio.

Berlari mendekati kotak penalti dan berhasil mengelabui pemain belakang Semen Padang, Damian Lizio melepaskan tendangan menyusur tanah.

Bola berhasil melewati Teja Paku Alam, tetapi arahnya masih menyamping di sisi kiri gawang Semen Padang.

Ruben Sanadi kembali mendapat peluang pada menit ke-78.

Kali ini bola mengarah ke gawang, tetapi masih bisa diselamatkan oleh Teja Paku Alam.

Memasuki menit ke-85, tempo pertandingan sedikit meninggi.

Pada masa injury time, Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain setelah Irsyad Maulana menerima kartu kuning kedua. 

Beberapa peluang mampu dihasilkan kedua tim pada menit-menit akhir pertandingan. 

Namun, hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, kedua tim tidak mampu mencetak gol.

Laga Semen Padang vs Persebaya berakhir dengan skor 0-0.

Susunan pemain Semen Padang vs Persebaya Surabaya

Semen Padang (4-4-2): 12-Teja Paku Alam; 22-Agung Prasetyo, 27-Dedy Gusmawan (3-Shukurali Pulatov 75'), 55-Muhammad Rifqi (90-Boas Atururi 81'); 10-Dedi Hartono, 30-Jose Sardon, 15-Leo Guntara, 19-Manda Cingi, 11-Mario Barcia (31-Rosad Setiawan 67'); 88-Irsyad Maulana, 14-Rizki Novriansyah

Pelatih: Weliansyah

Persebaya (4-3-3): 33-Miswar Saputra; 29-Mokhamad Syaifudin, 5-Otavio Dutra, 13-Rachmat Irianto (6-Misbakus Solikin 86'), 14-Ruben Sanadi; 22-Abu Rizal Maulana, 10-Damian Lizio, 96-Muhammad Hidayat, 9-Amido Balde, 41-Irfan Jaya (12-Rendi Irwan 74'), 63-Manuchehr Jalilov (27-Fandi Eko 58')

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

https://bola.kompas.com/read/2019/07/28/21074588/semen-padang-vs-persebaya-tanpa-gol-di-haji-agus-salim

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke