Calon Nama KP dan KBP Sudah Beredar

KOMPAS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Luar Biasa di Ancol, Jakarta, pada Sabtu (27/7/2019) malam nanti. 

Ada tiga agenda utama dari KLB PSSI yang berkaitan dengan persiapan pemilihan komite eksekutif (exco).

Tiga agenda itu adalah pengesahahan revisi statuta PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Jelang KLB  malam nanti, calon nama-nama Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sudah beredar. 

Sebagai calon KP ada nama Denny Azani B. Latif sebagai ketua. Di posisi wakil ketua ada Harbiansyah Hanafiah.

Sebagai anggota adalah Irawadi D. Hanafie, Budiman Dalimunthe, Maurice Tuguis, Soedarmaji, dan Rocky Bebena.

Kemudian di daftar calon KBP ada Togar Manahan Nero sebagai ketua. Disusul Djoko Tetuko sebagai wakil ketua. Anggotanya adalah Ponaryo Astaman, M. Nigara, Alfis Primatra.

Nama-nama ini kemungkinan hasil penjaringan yang dilakukan Exco PSSI sendiri.

Yang menarik munculnya nama Togar. Togar pernah mundur dari jabatannya sebagai ketua komdis pada 2006. 

Togar mundur setelah menjadi sorotan isu suap atas tuduhan dari klub Penajam Medan Jaya.

Selain Togar, ada nama Denny Azani. Dia pernah terlibat masalah hukum pada April 2012. Dia terbukti bersalah karena melakukan penggelapan.

KP dan KBP ini bertugas untuk melakukan proses pemilihan Exco. Terdekat adalah Kongres Pemilihan pada Januari 2020.

Apabila voter meminta jadwal pemilihan maju maka PSSI harus menerimanya sebagai forum hukum tertinggi di PSSI.

Pada kongres kali ini, perwakilan dari otoritas yang lebih tinggi akan hadir, yakni dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Mereka adalah Sanjeevan C Balasingam (FIFA), Luca Nicola (FIFA), dan Purushottam Kattel (AFC)," kata Ketua Panitia Pelaksana KLB, Dessy Arfianto, dikutip dari situs web resmi PSSI.

Kongres PSSI akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Pembukaan KLB PSSI diawali dengan lagu Indonesia Raya, serta Mars PSSI, doa, lalu dilanjut dengan sambutan dari FIFA, Menpora, dan KONI.

Pembahasan agenda utama kongres dimulai pukul 19.30 WIB.

Mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB, susunan acara Kongres dimulai dengan roll call, pernyataan KLB PSSI telah sesuai statuta, penyampaian tata tertib KLB PSSI.

Setelah itu, ada pidato pembukaan oleh Plt Ketum PSSI, penunjukan petugas pemeriksa berita acara, dan penghitungan suara.

Selanjutnya, pengesahan revisi statuta PSSI, kode pemilihan PSSI, penetapan serta pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Acara di Hotel Mercure ini diakhiri dengan pidato penutup oleh Plt Ketum PSSI dan doa bersama.

Voters itu terdiri atas 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak bola wanita.

Sesuai dengan arahan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya KLB dilaksanakan 27 Juli.

PSSI juga secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya.

Untuk Kongres PSSI pada Januari 2020, akan menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota.

Komite Eksekutif baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode sampai tahun 2024.