Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSSI Pelajari VAR ke Thailand

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi PSSI tengah berkunjung ke Thailand untuk mematangkan rencana implementasi penggunaan video assistant referee (VAR) atau asisten wasit video (VAR) di Liga 1.

Dibantu Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), PSSI berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut untuk mengobservasi semua hal terkait implementasi VAR di Thai League 1.

"Observasi di Thailand akan banyak membantu kami dalam hal persiapan, baik secara prosedur, teknis, perlengkapan, maupun regulasinya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dikutip dari laman PSSI, Kamis (25/7/2019).

Selama di Thailand, delegasi PSSI akan melaksanakan rapat koordinasi dengan FAT dalam hal prosedur pengajuan penerapan VAR ke IFAB dan FIFA.

Selain itu, akan diadakan pula rapat dengan Thai League 1 dalam hal peralatan dan teknologi yang dibutuhkan serta penjajakan vendor.

Agenda lainnya yang juga telah disusun di antaranya pertemuan dengan FIFA Instruktur dalam hal pengajuan kursus untuk VAR.

"Yang tidak kalah penting adalah observasi langsung kursus VAR dalam hal teori dan praktik," kata Tisha.

Selanjutnya, delegasi PSSI akan mengadakan pertemuan dengan Direktur IFAB berkenaan pengajuan penerapan VAR di Indonesia.

Delegasi PSSI selanjutnya juga akan melihat simulasi pengoperasian dan peranan VAR dalam pertandingan Thai League 1 pada tanggal 28 Juli.

Secara internal organisasi, FAT membutuhkan waktu setidaknya sembilan bulan untuk mematangkan rencana implementasi VAR.

Hal paling penting dalam persiapan VAR adalah training dan sertifikasi wasit.

Dalam VAR, dibutuhkan enam kali tahapan kursus yang harus dilewati wasit dalam waktu kurang lebih 1 tahun.

IFAB memiliki prosedur yang sangat ketat dalam implementasi VAR yang harus dilewati oleh federasi yang ingin mengimplementasikan.

Wasit diharuskan melewati 6 kali kursus dan 40 jam masa training, baik secara online maupun offline.

Selain itu, training juga harus dipimpin langsung oleh instruktur yang ditunjuk oleh FIFA.

Metode VAR merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR.

Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.

VAR digunakan manakala wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya.

Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR. Setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/26/09500088/pssi-pelajari-var-ke-thailand

Terkini Lainnya

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Liga Spanyol
Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Internasional
Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Motogp
Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Liga Inggris
Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Olahraga
Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Timnas Indonesia
Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Olahraga
Tim Terbaik Liga Champions: Real Madrid dan Dortmund Sumbang Nama Terbanyak

Tim Terbaik Liga Champions: Real Madrid dan Dortmund Sumbang Nama Terbanyak

Liga Champions
Viktor Axelsen Mundur dari Indonesia Open 2024

Viktor Axelsen Mundur dari Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke