Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Japan Open 2019, Jonatan Christie Masih Sisakan Persoalan Saat Berlaga

Permasalahan sepele yang dimaksud Jonatan Christie yakni kemampuannya dalam menjaga keunggulan saat bertanding.

Pada Indonesia Open 2019 yang berlangsung pekan lalu, Jonatan sudah dalam keadaan unggul saat menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan). Namun, Jonatan malah tersusul dan akhirnya kalah dari sang lawan.

Hal serupa nyaris terjadi saat Jonatan menghadapi Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak pertama Japan Open 2019,

Jonatan yang sudah unggul 20-16, ternyata mampu disusul lawannya Avihingsanon dan kedudukan pun menjadi imbang 20-20. Beruntung, kali ini Jonatan berhasil mengontrol.

"Itu yang masih jadi PR saya, kalau sudah leading dan ada kesempatan menang, tidak bisa diselesaikan dengan baik, sayang banget," ujar Jonatan yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Memang hal kecil, hal sepele, tetapi dampaknya besar, harus diperhatikan. Waktu kedudukan 20-16, tempo mainnya menjadi drop. Padahal, saya sudah siapkan strategi, ini yang harus diulas sama pelatih," tutur dia.

Jonatan menyatakan bahwa kendala tersebut merupakan kendala teknik. Namun, terkadang hal itu juga memengaruhi faktor non-teknik.

"Kendalanya memang secara teknik, tetapi jadi terbawa ke non-teknik, ada perasaan jangan-jangan keulang lagi seperti waktu melawan Chou Tien Chen," ujar Jojo, sapaan akrab Jonatan.

"Makanya, waktu skor 20-20, saya berusaha kembalikan mood saya dan tidak mau sampai rubber game, karena dia bisa pede."

Pada babak kedua Japan Open 2019, Jonatan akan bertemu dengan Ng Ka Long Angus (Hongkong).

Kedua pemain kali terakhir berjumpa pada New Zealand Open 2019. Saat itu, Jonatan menang straight game dengan skor 21-12, 21-13.

"Lawan besok memang lebih sulit, nanti saya akan lihat lagi video pertandingan di New Zealand, dan yang lain juga," tutur Jojo.

"Apakah permainan dia ada yang berubah atau tidak, kalau ada, nanti akan saya diskusikan lagi dengan pelatih. Ng pukulan-pukulannya bagus dan cukup berbahaya."

Sebelumnya, dua wakil tunggal putra Indonesia sudah lebih dulu melaju ke babak kedua. Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto telah menyelesaikan pertandingan babak pertama pada Selasa (23/7/2019).

https://bola.kompas.com/read/2019/07/24/18200008/japan-open-2019-jonatan-christie-masih-sisakan-persoalan-saat-berlaga

Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke