Alasan Barito Putera Gagal Tekuk 10 Pemain Persela Lamongan

KOMPAS.com - Barito Putera gagal memenangi laga kontra Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman, Senin (22/7/2019) malam.

Padahal, Persela hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-36 setelah dikeluarkannya Lucky Wahyu usai mendapatkan kartu kuning kedua.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim harus puas berbagi skor imbang 0-0.

Hasil akhir itu membuat kecewa kubu Barito, selain karena faktor tuan rumah, keunggulan jumlah pemain juga tidak mampu dimaksimalkan.

"Di samping memang rapatnya pertahanan lawan, kemudian juga anak-anak bermain terlalu terburu-buru, tidak bisa menemukan momen yang tepat ketika melakukan penetrasi," ujar pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, selepas pertandingan.

Sosok yang kini menjabat sebagai pelatih melanjutkan tugas Jacksen F Tiago yang mengundurkan diri itu lantas menyebut, para pemain Barito harusnya bisa bermain lebih pintar dalam menghadapi pertahanan rapat yang diperagakan oleh Persela.

"Karena kan memang ketika lawan melakukan compact defence adalah salah satunya dengan bermain aliran bola lebih cepat kemudian penetrasi, dan pemain belum punya momen seperti itu," ucap dia.

Berkaca dari pengalaman ini, Yunan berjanji akan lebih "menata" pola permainan Barito, dengan harapan kejadian serupa tidak lagi terulang dalam laga-laga berikutnya.

"Akan kami perbaiki. Mudah-mudahan mereka akan lebih bagus lagi ke depannya," kata dia.

Atas hasil ini, Persela tak beranjak dari peringkat ke-14 dengan torehan 9 poin dari 10 kali bertanding. Sementara itu, Barito menyusul tepat satu tingkat di bawahnya.

Berikut ini klasemen sementara Liga 1 2019 per Senin (22/7/2019) malam: