Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bermain di MLS bagai Ferrari di Antara Fiat bagi Ibrahimovic

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali dengan narasi kesombongannya.

Kali ini, penyerang LA Galaxy itu mengeluarkan komentar bernada ejekan terhadap kompetisi Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Selatan, yang notabene tempat Ibrahimovic bermain sekarang.

Dalam wawancaranya bersama ESPN, eks striker Manchester United itu berujar bahwa ia sedang berada di kelas yang berbeda.

"MLS adalah bukan selevel dengan Eropa, jujur saja. Sebelumnya, saya bermain dengan pemain yang selevel dengan saya atau mendekati, yang mana membuat koneksi menjadi lebih gampang," kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal.

"Di sini, saya seperti Ferrari di antara Fiat. Ini bisa saja Ferrari menjadi Fiat, atau Fiat bisa menjadi Ferrari," ujarnya.

Tak hanya itu, pemain 37 tahun itu juga mengeluarkan pendapatnya ketika membela timnas Swedia.

Menurut Ibrahimovic, membela Swedia bisa memperlambat permainannya.

"Saya memiliki masalah yang sama ketika membela timnas Swedia, meskipun tidak sebanyak saat membela LA Galaxy. Saya katakan 'saya tidak akan menerima bola ketika bola tidak tiba atau datang terlambat'. Semua ini membuat saya sedikit melambat," ucapnya.

Ibrahimovic memang mengawali karier sepak bolanya di Benua Eropa.

Klub Liga Swedia, Malmo FF, menjadi klub pertamanya sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam pada 2001.

Selama empat musim membela Der Amsterdammers, julukan Ajax, Ibrahimovic menjadi wonderkid paling diburu klub-klub top Eropa kala itu.

Di bawah asuhan Ronald Koeman, penyerang berpostur 195 cm itu memenangi dua gelar Liga Belanda, satu gelar Piala Belanda, dan satu trofi Piala Super Belanda.

Kemudian, saat berkarier di Italia, dia total memenangi empat gelar juara Liga Italia dan lima Piala Super Italia bersama Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Di sela-sela memperkuat klub-klub Italia itu, Ibra pindah ke Barcelona dan meraih satu gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antar klub.

Hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2012, jumlah koleksi Ibra bertambah usai membawa PSG merengkuh 14 trofi, yakni empat gelar Liga Perancis, dua Piala Perancis, tiga Piala Liga Perancis, dan empat Piala Super Perancis.

Karier Ibra di Eropa berakhir saat ia membela Manchester United. Bersama The Red Devils, pemain yang akrab disapa "Ibrakadabra" itu merebut satu gelar Community Shield, satu trofi Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Europa.

Dihimpun dari Transfermarkt, total Ibrahimovic kini sudah mengoleksi 35 trofi juara.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/19/17321678/bermain-di-mls-bagai-ferrari-di-antara-fiat-bagi-ibrahimovic

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke