Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Bukan Malaikat, Nil Maizar Dianggap Sosok Tepat untuk Persela

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan resmi memperkenalkan Nil Maizar sebagai pelatih anyar pada Kamis (4/7/2019) malam.

Pelatih 49 tahun itu menggantikan posisi Aji Santoso yang mundur setelah gagal membawa Persela meraih hasil positif di awal musim Liga 1 2019.

Manajemen Persela menilai Nil Maizar adalah sosok yang tepat untuk memimpin skuad berjuluk Laskar Joko Tingkir itu di sisa musim ini.

Mantan arsitek Semen Padang dan Timnas Indonesia itu diyakini bisa mengangkat performa Persela.

"Sebenarnya, tadi malam beliau sudah melakukan paparan konsep-konsep yang sudah dimiliki, kemampuannya, saya yakin beliau akan mampu mengangkat tim Persela ini ke depan," ujar penasehat Persela yang juga Bupati Lamongan, Fadeli.

Fadeli mengatakan, manajemen Persela sebenarnya sempat membidik beberapa kandidat lain sebagai penerus tugas Aji Santoso. Namun, melalui berbagai pertimbangan, manajemen akhirnya memutuskan untuk menggaet Nil sebagai pelatih anyar.

"Dari beberapa pelatih yang menjadi incaran, rupanya ada kecocokan dalam sosok coach Nil Maizar," ujar Fadeli.

"Karena itu, kami melakukan penandatanganan kontrak hari ini, sehingga beliau sudah bisa mendampingi tim Persela dan hari ini akan langsung berangkat ke Magelang, karena Persela akan main tanggal 6 besok (lawan PSIS Semarang)," ucap dia menambahkan.

Bergabungnya Nil, diharapkan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Persela.

Fadeli tak lupa meminta dukungan kepada seluruh suporter untuk kiprah tim Persela bersama Nil. 

Dia berharap Nil bisa memperbaiki posisi Laskar Joko Tingkir di klasemen Liga 1 musim ini.

"Karena itu, kami mohon doanya, utamanya dari teman-teman LA Mania, Curva Boys, dan para pendukung Persela, yang tentunya menginginkan perubahan yang terbaik demi kemajuan Persela," kata dia.

Fadeli lantas menambahkan, pihak manajemen Persela cukup realistis dengan tidak membebankan target berat kepada Nil untuk saat ini.

Tugas utama Nil adalah menyelamatkan Persela dari ancaman degradasi dengan segera beranjak dari dasar klasemen sementara.

"Paling tidak mengamankan posisi Persela dulu, terus menuju papan tengah. Sekarang yang terpenting adalah mengangkat tim dulu," kata Fadeli.

"Saya yakin dua-tiga kali, kami menang sudah di papan tengah. Jadi kami cari aman dulu, baru target berikutnya," tutur dia melanjutkan.

Sementara itu, Nil Maizar menyatakan bahwa dirinya cukup optimistis akan mampu membawa Persela bangkit dari keterpurukan dan beranjak dari dasar klasemen sementara Liga 1 musim ini.

"Saya yakin kami bisa bangkit," ucap Nil, dalam sesi perkenalan kepada awak media, Kamis malam.

Kendati merasa cukup optimistis akan bisa membangkitkan Persela dari keterpurukan, Nil menegaskan bahwa semua membutuhkan proses.

Sebab, Nil menegaskan bahwa dirinya bukan malaikat yang mampu mengubah keadaan dalam sekejap.

"Karena Nil Maizar bukan malaikat, bukan orang hebat, karena yang hebat itu hanya Allah," ujar Nil.

Dari enam pertandingan yang sudah dilalui Persela musim ini, Laskar Joko Tingkir baru mengemas dua poin dari dua kali hasil imbang melawan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta.

Pada lima laga awal, Persela masih berada di bawah kendali Aji Santoso. Sementara itu, satu laga terakhir Persela dipimpin oleh Ragil Sudirman selaku pelatih interim. 

"Saya hanya bisa berusaha sungguh-sungguh, sesuai kompetensi saya, selanjutnya kami serahkan kepada Allah. Mudah-mudahan langkah ini dengan tekad kuat dari semua elemen, Persela bisa cepat bangkit," kata dia.

Sesuai jadwal, Persela bakal melakoni pertandingan terdekat dalam lanjutan Liga 1 musim ini dengan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019) mendatang.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/05/10200088/meski-bukan-malaikat-nil-maizar-dianggap-sosok-tepat-untuk-persela

Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke