KOMPAS.com - Tim Prema Racing tidak mendapatkan hasil ideal pada ajang Formula 2 di Sirkuit Paul Richard, Perancis.
Kedua pebalap mereka, Sean Gelael dan Mick Schumacher, gagal menyelesaikan balapan pada race 1 (feature race) F2 Perancis, Sabtu (22/6/2019) karena saling tabrakan.
Akibat insiden tersebut, Sean Gelael akhirnya dihukum dengan memulai balapan dari pit lane pada race 2 (sprint race) F2 Perancis, Minggu (23/6/2019) sore WIB.
Pada ajang sprint race, kondisi Sean Gelael pun tak kunjung membaik karena hanya mampu finis di posisi ke-17. Sementara itu, Mick Schumacher, putra legenda F1 Michael Schumacer, kali kedua gagal menyelesaikan balapan akibat kendala teknis.
Mengetahui hal tersebut, Prema Racing bertekad bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki performa pada balapan berikutnya di ajang kompetisi Formula 2 2019.
"Semoga pada race berikut di Austria kami tampil baik," kata pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kerja tim luar biasa dalam memperbaiki kondisi mobil saya. Start dari pit lane tentu kami mencoba setelan mobil berbeda. Berhasil, tapi tak cukup untuk membuat saya dapat poin," imbuhnya.
Seri berikutnya sendiri akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 29-30 Juni 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/23/22000008/usai-hasil-buruk-f2-perancis-prema-racing-langsung-berbenah