Dua Alasan yang Membuat Barcelona Tak Mau Rekrut Luka Jovic

Luka Jovic dikontrak Real Madrid selama enam musim. Itu artinya, dia akan merumput di Santiago Bernabeu hingga 30 Juni 2025.

Sebelum resmi berseragam Real Madrid, pemain asal Serbia ini menarik minat banyak klub elite Eropa. Rival Real Madrid dalam Liga Spanyol, Barcelona, termasuk yang ingin memboyongnya.

Namun, Barcelona mengakhiri perburuan mereka. Seperti dilansir BolaSport.com, media Spanyol yang berbasis di Catalunya, Sport, mengklaim ada dua alasan yang membuat Barcelona mundur.

Alasan pertama adalah soal peran sang penyerang di lapangan dan kebutuhan Barcelona.

Para pemandu bakat Barcelona tak mempertanyakan kualitas maupun potensi yang dimiliki Jovic. Tengok saja penampilan pemuda 21 tahun itu sepanjang musim 2018-2019 di mana dia menceploskan 27 gol dalam 48 pertandingan di semua kompetisi bersama Frankfurt.

Namun, mereka melihat Jovic sebagai penyerang tengah murni. Fakta tersebut tak sesuai dengan tipe penyerang yang sedang mereka cari.

Saat ini, Barcelona mengutamakan penyerang yang mampu bergerak ke samping dan membuat ruang bagi para penyerang lain. Kriteria ini tak ada di dalam diri Jovic.

Alasan kedua berhubungan dengan harga dan peran yang akan dilakoni Jovic.

Harga lebih dari 60 juta euro dianggap terlalu mahal bagi pemain yang belum tentu menjadi starter. Meski harga tersebut terjangkau oleh Barcelona, mereka tak ingin aset yang begitu berharga hanya duduk di bangku cadangan.

Oleh karena itu Barca kemudian mencoba mencari alternatif lain. Rodrigo (Valencia) dikabarkan menjadi salah satu target buruan pada musim panas ini.

Memang, Barcelona harus mencari pelapis Luis Suarez yang mulai menua. Ini membuat mereka harus bergerak cepat pada bursa transfer musim panas.

Kevin-Prince Boateng didatangkan dengan status pinjaman pada musim dingin lalu sebagai pelapis sementara Luis Suarez dan akan kembali ke klubnya akhir musim ini. (Thoriq Az Zuhri Yunus)