Sebelumnya, China juga berhasil menjuarai Piala Sudirman pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009, 2011 dan 2015.
Pada babak final kemarin, Shi Yuqi (tunggal putra) menjadi penentu kemenangan China. Dia mengalahkan Kento Momota (Jepang) melalui rubber game 15-21, 21-5, 21-11.
Di atas kertas, tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota unggul 4-1 dalam rekor pertemuan dengan Shi Yuqi yang berada di peringkat 2 dunia.
Shi Yuqi menyadari bahwa stamina Kento Momota sudah menurun setelah melawan Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal Piala Sudirman 2019, sehari sebelumnya.
"Saya lebih tegas pada gim kedua dan ketiga. Momota pasti sangat lelah bermain melawan Ginting pada babak semifinal," ujar Shi Yuqi dikutip Kompas.com dari Bolasport.com.
Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, tidak menampik bahwa timnya tidak memiliki pilihan selain menurunkan Kento Momota pada laga final melawan China.
"Momota diturunkan hampir dalam semua pertandingan kecuali saat melawan Rusia. Jepang tidak punya pilihan selain memainkan dia lagi saat final," ucap Park Joo-bong.
Sebelumnya, China sudah mengantongi dua kemenangan melalui partai ganda putra dan tunggal putri.
Li Junhui/Liu Yuchen menang 21-18, 21-10 atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, disusul Chen Yufei yang menang rubber game 17-21, 21-16, 21-17 atas Akane Yamaguchi.
Chen Yufei sebenarnya memiliki peluang untuk mengalahkan Akane Yamaguchi saat unggul 14-10 pada gim pertama.
"Saya mengalami kesulitan mengejar ketinggalan dengan tempo yang ditampilkan Yamaguchi pada gim pertama. Akibatnya, saya berakhir dengan membuang banyak energi saya," ungkap Chen Yufei.
Hasil final Piala Sudirman 2019 merupakan ulangan pada final Piala Sudirman 2015 yang digelar di Dongguan, China. Kala itu, China juga menang atas Jepang dengan skor 3-0.
Poin pertama China diraih oleh pasangan ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan yang mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-17, 20-22, 21-17.
Selanjutnya, Li Xuerui (tunggal putra) menyumbang poin untuk China setelah mengalahkan Akane Yamaguchi 23-21, 21-14. Lin Dan menjadi penentu kemenangan China setelah berhasil mengalahkan Takuma Ueda dengan skor 21-15, 21-13. (Delia Mustikasari)
https://bola.kompas.com/read/2019/05/27/18330078/shi-yuqi-paham-kento-momota-lelah-setelah-lawan-anthony-ginting-pada-semifinal