Mario Balotelli Pantas Kembali ke Timnas Italia

PARIS, KOMPAS.com - Gianluigi Buffon menyebut Mario Balotelli pantas untuk kembali berseragam Timnas Italia.

Mario Balotelli sudah hampir satu tahun tak pernah lagi berseragam Gli Azzurri, julukan timnas Italia.

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, terakhir kali memasukkan nama penyerang Olympique Marseille itu pada pertandingan pertama UEFA Nations League, 7 September 2018.

Setelah itu, Mario Balotelli tak pernah lagi dipanggil dalam tujuh pertandingan terakhir Gli Azzurri.

Kendati demikian, Balotelli dinilai masih pantas untuk kembali ke timnas. Hal itu dikatakan Gianluigi Buffon.

"Balotelli tampil luar biasa bersama Marseille," kata Gianluigi Buffon seperti dikutip Football Italia dari E poi c'e Cattelan, Kamis (16/5/2019).

"Dia telah menunjukkan kematangan dan kedewasaan. Dia pun akan amunisi tambahan luar biasa bagi timnas Italia," tutur kiper Paris Saint-Germain itu.

Menurut Buffon, kendati bermain di Liga Perancis yang kalah mentereng dari Liga Italia, Balotelli tetap pantas dilirik kembali oleh Roberto Mancini.

PSG yang dibela Buffon merupakan rival utama Olympique Marseille, klub Balotelli. Iklim kompetitif itu diakui oleh Buffon.

"Di Liga Perancis, ada persaingan ketat di tim-tim terasnya, terutama dalam perebutan posisi lima besar," ucap Buffon.

Marseille saat ini berada di posisi ke-6. Adapun Balotelli tampil dalam 24 pertandingan Liga Perancis dan mencetak 8 gol pada musim ini.

Bersama Gli Azzurri, Balotelli sudah tampil dalam 36 pertandingan internasional dan mencetak 14 gol.

Gol terakhir yang diciptakannya terjadi saat Italia berhadapan dengan Arab Saudi, 28 Mei 2018.

Pada pertandingan debut Roberto Mancini di Timnas Italia itu berakhir dengan skor 2-1 untuk Gli Azzurri berkat gol Balotelli dan Andrea Belotti.

Italia akan menjalani dua laga persahabatan pada kalender FIFA bulan Juni ini.

Duel Yunani vs Italia akan tersaji di Athena pada 8 Juni 2019. Tiga hari berselang, pasukan Mancini akan menjamu Bosnia Herzegovina di Turin.

Dua laga tersebut berstatus penyisihan Piala Eropa 2020. Italia berada di Grup J. 

Juara Piala Eropa 1968 itu tergabung bersama Timnas Yunani, Bosnia, Finlandia, Armenia, dan Liechtenstein. Dua tim teratas grup akan otomatis lolos ke putaran final.