Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Atalanta Kecam Kinerja Wasit Final Coppa Italia

KOMPAS.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperin,  sangat kecewa dengan kepemimpinan Luca Banti yang bertugas sebagai pengadil lapangan pada pertandingan final Coppa Italia Atalanta vs Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (16/5/2019) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, La Dea – julukan Atalanta – menyerah 0-2 dari tim Elang ibu kota.

Dua gol kemenangan Lazio masing-masing dicetak oleh Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-82 setalah memanfaatkan assist dari Lucas Leiva, dan Joaquin Correa pada menit ke-90.

Atalanta sebenarnya bermain cukup baik pada pertandingan tersebut.

Jika dilihat dari statistik secara keseluruhan, Papu Gomez dkk meminpin penguasaan bola dengan 53 persen.

Mereka beberapa kali mengancam gawang Lazio yang dijaga oleh Thomas Strakosha. Termasuk dua tembakan yang membentur mistar.

Puncaknya, saat gelandang Atalanta, Marten de Roon melepaskan tembakan yang mengenai tangan pemain belakang Lazio, Bastos.

Namun, wasit Luca Banti tetap bergeming. Bahkan, sang wasit memutuskan untuk tidak melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR) kendati para pemain Atalanta sudah memintanya.

Gasperini pun bereaksi. Mantan pelatih Inter Milan ini mempertanyakan keputusan sang wasit. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh wasit telah menunjukkan aspek ketidakadilan dalam pertandingan.

“Ini sangat serius. Bola sedang menunju gawang dan itu jelas menyentuhnya (tangan Bastos). Sepanjang laga saya tak suka dengan Luca Banti, namun insiden itu jelas pantas mendapat peninjauan VAR,” ujar Gasperini saat konferensi pers.

“Ini sepenuhnya mengubah semua yang telah dilakukan selama musim di Serie A. Ini sangat serius. Itu tidak bisa dibenarkan. Itu tidak bisa diterima,” kata Gasperini menambahkan.

Menurut Gasperini, Atalanta sebenarnya berpeluang menjadi juara Coppa Italia.

Sepanjang laga mereka bisa mengimbagi Lazio yang tampil di kandang sendiri.

Namun, Atalanta justru kebobolan dua gol di menit-menit akhir pertandingan saat mereka sedang gencar menggempur pertahanan Lazio.

"Di babak pertama kami tidak bermain bagus. Tetapi di babak kedua, kami lebih menguasai permainan. Sayangnya kami kemasukan justru saat kami tidak mendapat tekanan dari lawan,” tutur mantan pelatih Genoa ini.

Dengan hasil ini, Atalanta gagal mengakhiri puasa gelar pada ajang Coppa Italia sejak pertama kali mendapatkannya pada musim 1962-1963.

Sementara, bagi Lazio, kemenangan pada partai final tersebut membuat I Biancocelesti – julukan Lazio – kini telah mengoleksi tujuh trofi Coppa Italia.

Torehan tersebut membuat Lazio kini sejajar dengan Inter Milan.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/16/14400088/pelatih-atalanta-kecam-kinerja-wasit-final-coppa-italia

Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke