Tampil di Wuhan Sports Center, China, Selasa (23/4/2019), Alfian/Marsheilla menelan kekalahan rubber game 22-20, 18-21, 17-21.
Alfian mengakui, kekalahannya dari Wang/Huang tak terlepas dari persoalan ketenangan. Aspek itulah yang menjadi bahan evaluasi untuk laga berikutnya.
"Kami masih sering buru-buru, kalau dari segi permainan sudah lumayan, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi," ujar Alfian yang dikutip dari Badminton Indonesia.
Di sisi lain, Marsheilla menyebut bahwa dia dan Alfian seharusnya bisa menang straight game. Namun, keputusan wasit membuat soal servis membuat mereka bermain tak optimal.
"Tadi kalau lawan servisnya panjang, jarang di-fault, sedangkan kami beberapa kali servis panjang di-fault dan itu terjadi pada saat-saat kritis, jadi sangat disayangkan," kata Marsheilla.
"Kami jadi goyang karena servis tadi, padahal dari servis panjang, kami banyak dapat poin," tutur dia menjelaskan.
Pada Kejuaraan Asia 2019, Indonesia mengirimkan empat pasangan ganda campuran.
Selain Alfian/Marsheilla, ada pula Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dari keempat pasangan itu, hanya Alfian/Marsheilla yang gagal melangkah ke babak berikutnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/24/05400028/kejuaraan-asia-2019-alfian-marsheilla-masih-sering-terburu-buru