Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

April Kelabu Manchester United, Problema Besar Jelang Derbi

KOMPAS.com - Manchester United tengah melewati bulan kelam sepanjang April. Lini depan The Reds tak berfungsi sepanjang bulan keempat ini.

Bahkan, Manchester United mencatatkan statistik kurang mengenakkan saat menderita kekalahan 0-4 di kandang Everton pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (21/4/2019).

Di laga itu, para pemain Setan Merah membiarkan lawan mencetak lebih banyak gol (4) ke gawang David de Gea dalam 64 menit pertandingan ketimbang para pemain Man United membobol gawang lawan (3) selama April.

Man United buntu dengan hanya mencatatkan dua sentuhan di kotak penalti Everton pada babak pertama.

Setan Merah baru mencatatkan tembakan tepat sasaran lima menit sebelum bubar lewat tembakan jarak jauh Anthony Martial yang ditangkap dengan nyaman oleh Jordan Pickford di gawang Everton.

Laga ini menjadi kali pertama Man United tak mencatatkan tembakan akurat pada babak pertama di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United melakoni lima pertandingan di semua kompetisi sepanjang April.

Romelu Lukaku cs hanya berhasil mencetak gol pada dua laga, kontra Wolverhampton (1) dan West Ham (2).


Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu tumpul saat menghadapi Barcelona (dua kali) dan Everton.

Pencetak gol Man United kontra Wolves adalah gelandang muda Scott McTominay, sedangkan Paul Pogba mencatatkan kedua gol Man United dalam kemenangan 2-1 kontra West Ham.

Namun, McTominay mencetak golnya dari open play lewat tembakan jarak jauh, sedangkan kedua gol Pogba datang lewat tembakan dari titik putih.

Mereka pun sudah menelan enam kali kekalahan dari delapan laga terakhir.

"Kami meminta maaf kepada para fans karena mereka luar biasa hari ini," ujar Ole Gunnar Solskjaer kepada BBC seusai laga. "Penampilan kami tak cukup layak bagi sebuah tim Manchester United."

Relatif dengan tim big six lain, Manchester United memang tertinggal dalam urusan mencetak gol.

Mereka baru mencatatkan 63 gol sepanjang musim, terburuk kedua setelah Chelsea (57) di barisan enam besar penghuni klasemen sementara Liga Inggris.

Bandingkan jumlah ini dengan rival sekota mereka yang akan Paul Pogba cs hadapi pada Kamis (25/4/2019) dini hari WIB, Manchester City, dengan 87 gol sepanjang musim.


Liverpool pun telah membukukan 79 gol, walau mereka memainkan satu laga lebih banyak ketimbang Man United.

Romelu Lukaku terakhir mencetak gol di ajang Liga Inggris kala Man United menang 3-2 atas Southampton pada awal Maret.

Paul Pogba hanya mencatatkan satu sentuhan di kotak penalti Everton dan ia tak melepas satu tembakan pun.

Terlepas dari dua penaltinya kontra Wolves, Pogba kini melakoni delapan pertandingan tanpa gol dari open play.

Selain derbi Manchester, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu masih menyisakan satu lagi sebelum menutup April.

Man United bakal menjamu Chelsea pada 28 April 2019. Mampukah mereka memakai dua laga berat ini untuk menghapus April kelabu?

https://bola.kompas.com/read/2019/04/23/05300068/april-kelabu-manchester-united-problema-besar-jelang-derbi

Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke