Fakta itu didapat setelah CLS Knights berhasil menang 86-77 atas tim asal Thailand, Mono Vampire Basketball, pada laga semifinal game pertama di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/4/2019).
Maxie Esho berhasil mencetak poin tertinggi untuk CLS Knights dengan torhen 21 poin, tujuh rebound, empat assist, dan dua steal.
Pemain CLS Knights lainnya, Brandon Jawato, sukses mencetak 18 angka, lima rebound, dua assist, serta Douglas Herring Jr dengan torehan 13 angka, enam assist, dan lima rebound.
"Saya bersyukur atas kemenangan hari ini. Kami sempurna pada kuarter ketiga, tetapi saat kuarter akhir kami sedikit menurunkan tempo," ujar pelatih CLS Knights, Brian Rowsom.
"Mono akan bermain lebih keras lagi dengan cara mereka pada game kedua. Tentunya saya ingin menang di kandang mereka. Untuk itu, saya ingin para pemain saya tampil cerdik dan kami harus melangkah ke final melawan Singapore Slingers."
Kedua tim sempat bermain ketat. Terbukti, kedudukan imbang 40-40 menjadi penutup kuarter kedua.
CLS Knights baru bisa bermain lepas pada kuarter ketiga. Brandon Jawato mengawalinya lewat satu aksi penetrasi lay up yang mengubah kedudukan menjadi 44-42.
Beberapa menit kemudian, pemain berdarah Bali tersebut berhasil memaksa andalan Mono Vampire, Michael Slingetarym untuk mendapatkan foul ketiganya,
Selain itu, Brandon juga mendapatkan dua tembakan bebas yang berhasil ia eksekusi dengan baik (46-44). Mental lawan pun goyah saat CLS Knights kembali melakukan dua kali tembakan tiga angka beruntun pada sisa tiga menit kuarter ketiga.
Tuan rumah tanpa ampun "menghukum" Mono Vampire dengan keunggulan 15 poin (63-48), hingga akhirnya sukses memenangi laga.
CLS Knights akan kembali menghadapi Mono Vampire di kandangnya pada Rabu (24/4/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/04/22/14440088/cls-knights-selangkah-lagi-ke-final-abl-2018-2019