KOMPAS.com - Alvaro Bautista bukanlah nama besar di MotoGP. Tak ada prestasi mengesankan yang dibuatnya selama sembilan musim berkiprah di ajang tersebut.
Pada musim 2019, namanya bahkan tak lagi masuk jajaran line-up pebalap MotoGP. Namun bukan berarti karier balapnya berakhir.
Pebalap asal Spanyol itu kemudian melanjutkan kipranya di ajang World Superbike (WSBK).
Bergabung di tim Aruba.IT Racing Ducati, Bautista dihadapkan pada kedigdayaan Jonathan Rea, pebalap Kawasaki asal Irlandia Utara yang telah mendominasi WSBK sejak 2015-2018.
Di luar dugaan, Bautista tampil mengesankan. Ia bahkan sudah memenangi 11 balapan di empat seri yang sudah digelar pada musim 2019 ini.
Dari 11 kemenangan yang diraihnya, 10 diantaranya berhasil mempecundangi Rea yang harus puas berada di posisi kedua.
Kemenangan ke-11 Bautista adalah rekor baru di WSBK. Ia menjadi pebalap pertama yang memenangi langsung 11 balapan awal dalam debutnya di WSBK.
Bautista memberi Ducati kemenangan balapan ke-35 mereka di WSBK dan ke-27 di Sirkuit Assen. Ini juga kemenangan ke-48 pebalap Spanyol di kelas WSBK.
Kemenangan ke-11 ini juga membuat Bautista sejajar dengan Jonathan Rea dalam hal kemenangan balapan berturut-turut yang diraih sang juara bertahan tahun lalu.
Bautista menanggapi santai torehan rekor yang dibuatnya. Ia mengaku sepertinya harus mulai menyiapkan lemari baru untuk piala di rumahnya.
"Saya sepertinya sekarang butuh lemari yang lebih besar," ujar Bautista dikutip dari situs resmi WSBK.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/18/16000028/kisah-pebalap-buangan-motogp-yang-bikin-rekor-di-wsbk