Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Porto, Jangan Harap Laga Sama Seperti Musim Lalu

KOMPAS.com - Liverpool akan menjamu FC Porto pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB.

Porto adalah lawan sama yang dijumpai Liverpool pada babak knock out Liga Champions musim lalu. 

Bedanya, Liverpool bersua Porto pada babak 16 besar 2017-2018. The Reds berjaya lima gol tanpa balas pada laga leg pertama di Estadio Dragao sebelum bermain 0-0 di Anfield pada leg kedua.

Namun, kans Liverpool untuk mengulang skor sama bisa jadi tidak semudah musim lalu.

Juergen Klopp mengimplikasikan hal tersebut tentang kapabilitas Porto musim ini pada konferensi pers H-1 pertandingan.

"Semua klub menginginkan Proto di undian, sampai Anda benar-benar mendapatkan Porto," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

"Kami jujur tak ingin bertemu Porto. Seseorang dengan pemikiran sepak bola mumpuni yang tahu soal Porto pasti tak menginginkan mereka," lanjutnya.

Pelatih Sergio Conceicao memang membuat timnya jauh lebih solid musim ini. Porto mencatatkan 17 clean sheet dari 28 laga Liga Portugal, terbaik di kompetisi.

Dalam diri Eder Militao, mereka punya bek tengah berusia 21 tahun yang akan membela Real Madrid musim depan setelah Los Blancos membelinya senilai 50 juta euro pada medio Maret 2019.

Porto juga mengambil 16 poin di fase grup, terbanyak dari semua kontestan Liga Champions.

Musim ini, Iker Casillas cs sudah membuktikan diri sebagai tim solid dengan menorehkan 18 kemenangan beruntun antara Oktober dan Januari.

Kebersamaan di skuat itu yang coba dijaga oleh pelatih Conceicao. Pada laga kontra Liverpool nanti, Porto tak bisa diperkuat dua pemain senior, eks bek Real Madrid Pepe dan gelandang timnas Meksiko, Hector Herrera.

Namun, Conceicao tetap meminta mereka berangkat ke Liverpool untuk laga leg pertama ini demi memberikan semangat kepada skuat Porto yang diisi beberapa pemain muda.

Bahkan, salah satu nama yang disertakan dalam daftar 23 pemain Porto pada laga ini adalah bek tengah tim U-19 mereka, Diogo Queiros.

Ancaman bagi Liverpool bertambah ketimbang musim lalu setelah Porto akan diperkuat oleh gelandang tangguh Danilo di laga nanti.

Pemain timnas Portugal tersebut mencetak 3 gol dari 6 laga terakhir bersama Porto dan timnas.

Ia tangguh di udara dengan jangkauan operan mumpuni dan absensi dia kontra Liverpool musim lalu menjadi salah satu alasan kenapa The Reds bisa begitu mendominasi Porto pada laga leg pertama.

Di lini depan, Porto juga mempunyai Moussa Marega yang telah mencetak enam gol dalam enam laga beruntun di Liga Champions.

Walau Virgil van Dijk tampil trengginas, Liverpool gagal mencatatkan clean sheet dalam lima laga terakhir.

Setidaknya, pasukan Juergen Klopp tak terkalahkan di Anfield dalam 20 laga kandang antarklub Eropa sejak Oktober 2014.

Porto juga tak pernah menang kontra tim Inggris pada laga knock out Liga Champions sejak Jose Mourinho membawa Porto melewati Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2003-2004.

Liverpool memang diunggulkan menang pada laga leg pertama nanti. Namun, bisa jadi kemenangan itu tak akan datang senyaman kejayaan 5-0 dari partai pertama musim lalu.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/09/20400068/liverpool-vs-porto-jangan-harap-laga-sama-seperti-musim-lalu

Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke