Persebaya Vs Arema FC, Pembuktian Ricky Kayame kepada Bajul Ijo

Pendapat itu disampaikan oleh pelatih Arema FC, Milomir Seslija, pada sesi konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/4/2019).

Sebelumnya, Ricky merupakan bagian dari Persebaya. Namun, bersama Bajul Ijo, pemain asal Papua itu justru kurang bersinar dan sering duduk di bangku cadangan.

Persebaya akhirnya melepas Ricky, dan sang pemain memutuskan bergabung ke klub rival, Arema FC, pada akhir Februari 2019 lalu. Tak disangka, Ricky malah menjadi idola baru di kubu Singo Edan.

"Ricky Kayame akan bermain sungguh-sungguh karena Persebaya membuangnya. Ini kesempatan bagus untuknya," ujar Milo, sapaan akrab Milomir Seslija.

"Kadang memang terasa sulit untuk melawan mantan tim yang membesarkan nama kita. Tapi, jika sebuah tim membuangmu dan menilai kamu tak cukup baik, pertandingan seperti ini bisa menjadi pembuktian bagi mereka."

Sepanjang gelaran Piala Presiden 2019, Ricky memang tampil gemilang bersama Arema FC.

Penyerang berusia 25 tahun yang sempat dijuluki "The Next Boaz Solossa" itu tercatat sudah menciptakan empat gol. Ricky pun jadi pemain tersubur di Arema FC, bersama dengan Dedik Setiawan.

"Sebelum saya thau tentang Ricky Kayame, saya berbicara dengan pelatihnya di Persebaya (Alfredo Vera). Saya rasa perbedaannya, di Arema tak ada kecemburuan antarpemain," ucap Milo.

"Di Arema semua pemain bernafas sama. Di Arema semuanya bekerja dengan baik. Kami menikmati sesi latihan dan kami bekerja sama. Saya memberikan pemain saya kebebasan dan memperlakukan semua pemain sama," kata dia menambahkan.

Babak final Piala Presiden 2019 akan menggunakan format kandang-tandang. Persebaya bertindak jadi tuan rumah pada laga leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019) besok pukul 18.30 WIB.

Adapun laga final leg kedua akan berlangsung di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (12/9/2019).