Hasil itu sekaligus membalas kekalahan Jonatan dari Leverdez yang terjadi tahun lalu di turnamen yang sama, Malaysia Open 2018. Saat itu ia kalah dalam laga babak dua dengan skor 21-10, 17-21, 23-25.
"Tahun lalu saya kalah di sini juga sama Brice, dan kebetulan mainnya di lapangan yang sama. Untungnya kemarin pas latihan sudah main juga di lapangan empat, kondisi anginnya persis sama dengan tahun lalu," kata Jonatan yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Saya banyak belajar dari pertemuan tahun lalu. Waktu itu saya kalah angin, saya bisa menang jauh. Tetapi pas menang angin, saya enggak bisa mengantisipasi bola lawan, mainnya kacau," ucap Jonatan.
Untuk mengatasi perlawanan Leverdez, baik itu ketika dalam situasi menang maupun kalah angin, Jonatan sudah mempersiapkan strategi khusus.
"Ketika saya dapat lapangan menang angin, saya harus bisa ambil poin sebanyak-banyaknya sebelum interval. Supaya tidak mudah terkejar dan saya bisa lebih percaya diri," kata Jonatan.
Pada babak berikitnya, Jonatan akan menghadapi pemenang antara Kento Momota (Jepang) dan Jan O Jorgensen (Denmark). Momota sendiri merupakan pemain unggulan pertama turnamen.
Selain Jonatan, tunggal putra Indonesia juga menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, serta pemain non-pelatnas Tommy Sugiarto.
Anthony akan bertanding hari ini pula melawan Kenta Nishimoto (Jepang). Adapun Ihsan dan Tommy baru akan main Rabu (3/4/2019) besok.
Ihsan akan melawan Kidambi Srikanth (India), sedangkan Tommy bertemu Lu Guangzu (China).
https://bola.kompas.com/read/2019/04/02/19400008/malaysia-open-2019-jonatan-christie-berhasil-balas-dendam