Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Legenda Jerman Sarankan Luka Jovic Tak Gabung ke Barcelona

MUNICH, KOMPAS.com - Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, memberikan saran kepada penyerang Frankfurt, Luka Jovic, untuk tidak melanjutkan karier di Barcelona.

Penampilan impresif Luka Jovic di Eintracht Frankfurt menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain paling dicari klub-klub besar Eropa.

Striker asal Serbia itu santer dikabarkan menjadi target utama Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang.

Baca Juga : Belum Main, Duel Barcelona Vs Man United Sudah Dimulai lewat Adu Mahal Harga Tiket

Namun, Lothar Matthaeus memiliki pandangan berbeda terkait masa depan Luka Jovic.

Sosok yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 ini menyarankan Luka Jovic untuk bergabung dengan klub-klub Liga Inggris ketimbang pindah ke Barcelona.

"Luka Jovic merupakan pemain muda dengan bakat luar biasa. Dia masih berusia 21 tahun dan memiliki banyak hal untuk dikembangkan menjadi pesepak bola hebat," kata Matthaeus kepada The Sun yang dilansir BolaSport.com.

"Bermain untuk klub sebesar Barcelona merupakan impian bagi setiap pemain, tetapi saya rasa dia akan lebih baik berada di Jerman atau pindah ke Inggris. Entah itu bergabung dengan Arsenal, Chelsea, maupun Manchester United. Jika ingin berkarier di Spanyol, masih bisa pada kesempatan lainnya," ujar peraih Ballon d'Or 1990 itu.

Lothar Matthaeus menilai Liga Inggris akan cocok dengan gaya bermain Jovic karena di kompetisi paling elite Negeri Ratu Elizabeth II tersebut sangat mengandalkan kekuatan fisik.

Luka Jovic telah mencetak 22 gol dan mengemas tujuh assist dari 36 penampilan di semua ajang bersama Eintracht Frankfurt pada musim 2018-2019.

Berkat performa gemilang tersebut, harga pasaran Luka Jovic meningkat 27 kali lipat menjadi 55 juta euro (sekitar Rp 883,6 miliar) per Januari 2019. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

https://bola.kompas.com/read/2019/03/25/12050018/legenda-jerman-sarankan-luka-jovic-tak-gabung-ke-barcelona

Terkini Lainnya

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke