Dinamo Kiev Vs Chelsea, Sarri Keluhkan Kondisi Lapangan Tim Lawan

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengeluhkan kondisi lapangan kandang Dynamo Kiev, Stadion NSC Olimpiyskiy, menjelang bentrok leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (14/3/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Sarri menilai kondisi lapangan di markas Dynamo Kiev itu tidak terlalu bagus dan bakal menyulitkan permainan anak asuhnya.

Menurutnya, kondisi lapangan Stadion NSC Olimpiyskiy bakal membuat Chelsea kesulitan bermain sesuai taktik yang telah dia rancang.

"Ini bencana, lapangannya tak begitu bagus. Saya pikir ini berbahaya, sangat berbahaya. Sangat sulit untuk bermain sepak bola yang bagus di sana," tutur Sarri.

"Kami harus menerima situasi ini dan bermain di lapangan tersebut. Tak ada solusi lain. Saya dapat mengerti UEFA tak memberi instruksi untuk semuanya. Anda harus menyediakan susunan pemain lebih dahulu, kemudian bermain di lapangan yang buruk," ucap Sarri menambahkan.

Bukan hanya soal permainan, pelatih asal Italia itu juga khawatir para pemain Chelsea bakal cedera karena bermain di lapangan yang tidak bagus malam nanti.

Sarri mengungkapkan bahwa saat bertandang pada September 2018, lapangan di markas Dynamo Kiev belum terlalu buruk.

Menurut Sarri, buruknya lapangan disebabkan karena musim dingin yang melanda benua biru.

"Alasannya adalah musim dingin, saya bermain di sana pada September, dan lapangannya benar-benar bagus," ucap Sarri.

Chelsea bertolak ke markas Dynamo Kiev dengan mengantongi keunggulan agregat 3-0 setelah meraih kemenangan tiga gol tanpa balas pada leg pertama di Stadion Stamford Bridge, Jumat (8/3/2019).

Chelsea akan kehilangan Gonzalo Higuain yang absen karena sakit saat melawan Dynamo.

Namun, tim asuhan Maurizio Sarri itu dapat berharap kepada Willian, yang membobol gawang Dynamo Kiev dalam dua pertemuan terakhir.

Pemain asal Brasil itu kembali fit setelah diistirahatkan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers, Minggu (10/3/2019). (Henrikus Ezra Rahardi)