Zidane Ingin Kembalikan Real Madrid ke Tempat Semestinya

KOMPAS.com - Zinedine Zidane menyatakan satu ikrar setelah kembali didapuk sebagai pelatih Real Madrid.

Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid pada Senin (11/3/2019) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Kedatangan Zinedine Zidane untuk menduduki pos pelatih Real Madrid menjadi tanda dari akhir era kepemimpinan Santiago Solari sebagai juru taktik tim.

Zidane, yang mendapat kontrak hingga 30 Juni 2022, pun mengucapkan satu janji untuk Real Madrid dalam pidato pertamanya.

Hal itu adalah mengembalikan kedigdayaan El Real.

"Saya senang kembali ke rumah. Saya ingin mengembalikan klub berada pada tempat yang semestinya," kata Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter resmi Real Madrid.

"Saya ada di sini karena benar-benar mencintai Real Madrid," tutur Zidane menambahkan.

Performa Real Madrid pada musim 2018-2019 memang terbilang jeblok, terutama setelah langkah El Real di Liga Champions harus terhenti pada babak 16 besar.

Mereka tersingkir karena dihajar 1-4 oleh Ajax Amsterdam pada pertandingan leg kedua, Selasa (6/3/2019).

Kemenangan 2-1 Madrid atas Ajax pada laga leg pertama pun menjadi "sia-sia".

Tersingkirnya Sergio Ramos dkk di Liga Champions ternyata disayangkan publik mengingat status mereka adalah juara bertahan tiga musim beruntun.

Sadar akan hal itu, Zidane mengaku ingin membuat Madrid kembali disegani atas sejarah yang sudah dicatat.

"Sejarah klub ini tak akan berubah. Kita semua tahu bahwa klub ini adalah tim terbaik di dunia," kata Zidane dikutip dari Reuters.

"Saya senang ada di sini dan saya harus memikirkan laga pada Sabtu," ucap pria berkebangsaan Prancis itu.

Laga debut Zidane sebagai pelatih anyar akan terjadi saat Real Madrid menjamu Celta Vigo di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (16/3/2019), dalam partai pekan ke-28 Liga Spanyol. (Ahmad Tsalis)