KOMPAS.com - Selebrasi kontroversial yang dilakukan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, berujung denda.
Tak ada hukuman larangan mendampingi tim seperti yang diisukan sebelumnya. Simeone hanya dikenai denda 20.000 Euro atau setara sekitar Rp 320 juta.
Selebrasi kontroversial Simeone dilakukannya saat laga Atletico vs Juventus di leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Februari lalu.
Selebrasi yang dilakukan Simeone diketahui pernah dilakukannya saat masih menjadi pemain, tepatnya saat memperkuat Lazio dalam sebuah laga Serie A.
Simeone sendiri sudah meminta maaf atas selebrasi yang dilakukannya. Menurutnya, selebrasi itu tidak ditujukan kepada siapa pun.
"Saya akui itu bukan isyarat yang baik, tetapi saya merasa perlu melakukannya," kata Simeone seusai laga dikutip dari BBC.
"Ini adalah pertandingan yang sulit, kami berjuang sangat keras dan Diego Costa bekerja sangat keras ketika dia tidak fit 100 persen," ujar Simeone.
Pria asal Argentina itu pun meminta maaf atas tindakannya itu. "Saya harus menunjukkan apa yang saya rasakan. Saya hanya bisa meminta maaf jika ada yang tersinggung, tetapi saya melakukannya dari hati," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/08/19400048/selebrasi-kontroversial-simeone-berujung-denda-rp-320-juta