Pernyataan tersebut meluncur dari mulut Casemiro usai Real Madrid kalah 0-3 dari Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Rabu (27/2/2019) atau Kamis dini hari WIB. Dua gol Luis Suarez plus bunuh diri Raphael Varane mengubur ambisi Los Blancos melaju ke final karena mereka kalah agregat 1-4 dari rival abadinya itu.
Madrid, yang menahan imbang Barca 1-1 pada leg pertama di Camp Nou, memiliki peluang bagus mencetak gol pada babak pertama. Sayang, Vinicius Junior (18 tahun) gagal mengonversi peluang emas itu sehingga mereka dihukum Barca pada paruh kedua.
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa Madrid belum mampu keluar dari bayangan Ronaldo, yang pindah ke Juventus pada musim panas 2018. Tetapi Casemiro menegaskan bahwa tak ada alasan untuk berbicara tentang Ronaldo, yang berstatus top skor sepanjang masa di Bernabeu.
"Kami tidak bisa berbicara tentang seorang pemain yang tidak ada di sini," ujar Casemiro kepada wartawan seperti dikutip AS.
"Pekan lalu, kita berbicara tentang Karim Benzema yang termasuk sembilan terbaik, Vinicius, Lucas (Vazquez)... Kami tidak bisa berbicara tentang Cristiano karena dia bukan pemain Madrid."
"Kami gagal mencetak gol tetapi para pemain top melakukan segalanya dengan baik, terutama Karim, yang menjalani musim terbaik di Madrid."
Casemiro pun menolak menyalahkan Vinicius, yang melepaskan lima tembakan pada babak pertama dalam laga tersebut. Bagi gelandang asal Brasil tersebut, tidak adil menyalahkan pemain 18 tahun yang sudah berani tampil bersama tim senior.
"Berbicara tentang dirinya tidak fair. Dia berani dan tidak takut terhadap apapun. Levelnya spektakuler untuk pemain seusianya," ujar Casemiro.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/28/16120418/real-madrid-tersingkir-casemiro-tolak-berbicara-soal-ronaldo