KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, mengkritik Real Madrid yang seperti tidak adil memperlakukan Gareth Bale.
Berbatov tidak percaya Bale hanya dijadikan pelapis Vinicius Junior yang baru berusia 18 tahun dalam beberapa laga terakhir.
Menurut Berbatov, Real Madrid seharusnya mendukung dan memberi apresiasi terhadap kontribusi Bale. Namun, Berbatov justru melihat Bale hanya dijadikan kambing hitam ketika terjadi sesuatu yang buruk seperti inkonsistensi di Real Madrid.
"Bale seperti selalu menjadi pihak yang bersalah ketika terjadi sesuatu yang buruk di Real Madrid. Itu sangat tidak adil," kata Berbatov dikutip dari situs web Give Me Sport, Sabtu (23/02/2019),
"Coba lihat data statistik, musim ini Bale sudah mencetak 12 gol dari 30 laga. Dia masih tampil baik, tetapi tidak ada yang melihat itu," ujar Berbatov menambahkan.
Dalam tujuh laga terakhir Real Madrid di semua kompetisi, Bale tidak pernah bermain penuh hingga selama 90 menit.
Mirisnya, Bale hanya dua kali tampil sebagai starter dan sisanya masuk sebagai pemain pengganti.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, lebih percaya kepada Vinicius Junior yang berumur 11 tahun lebih muda dari Bale.
Melihat kondisi ini, Berbatov menyarankan Bale untuk segera pindah demi menyelamatkan kariernya.
"Sebagai seorang pemain, Anda harus pergi jika tidak mendapat apresiasi," kata Berbatov.
Bale musim ini memang menjadi sasaran tembak para pendukung Real Madrid. Kegagalan Bale menggantikan peran mesin pencetak gol milik Cristiano Ronaldo menjadi penyebabnya.
Untuk diketahui, kontrak Bale di Real Madrid masih tersisa tiga tahun lagi atau akan berakhir Oktober 2022 mendatang.
Meski begitu, Bale dirumorkan sudah tidak betah dan ingin kembali ke Liga Inggris dalam waktu dekat. Arsenal dan Manchester United digadang-gadang menjadi tim yang saat ini sedang memantau kondisi Bale.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/23/09550088/kalah-saing-dari-pemain-18-tahun-bale-disarankan-tinggalkan-madrid