Man City Vs Chelsea, Guardiola Menyesal The Citizens Pernah Menang 6-0

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku menyesal timnya pernah mengalahkan Chelsea 6-0.

Kemenangan itu terjadi pada pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (10/02/2019). Penyesalan Guardiola kali ini disebabkan harus kembali bertemu Chelsea setelah 14 hari pada final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Laga final itu akan berlangsung di tempat netral, Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019). Melihat jadwal ini, Guardiola khawatir Chelsea akan mengamuk karena jarak pertemuan terakhir dengan laga final sangat sempit.

"Saat itu, saya sangat senang bisa menang 6-0. Namun, saat ini saya lebih memilih tidak menang 6-0," kata Guardiola dikutip dari situs web TalkSport, Sabtu (23/2/2019).

"Saya tidak suka bermain dalam jangka waktu pendek melawan tim baru saja dikalahkan. Mereka (Chelsea) adalah para pemain profesional dan akan bermain dengan motivasi tinggi," ujar Guardiola.

Lebih lanjut, Guardiola berharap para pemain Man City tidak lagi memikirkan kemenangan 6-0 atas Chelsea. Guardiola khawatir jika David Silva dkk memikirkan itu akan timbul rasa meremehkan Chelsea.

"Inilah yang harus kami hadapi (Chelsea dengan motivasi tinggi). Kami akan mempersiapkan mental bertanding sebaik mungkin," kata Guardiola.

"Kami harus bermain seperti biasanya karena itu menjadi satu-satunya cara menang di partai final," ujar pelatih asal Barcelona ini.

Di musim ini, Guardiola sudah tiga kali menghadapi Chelsea asuhan Maurizio Sarri. Guardiola punya catatan lebih baik dari Sarri dengan dua kemenangan dan sekali kalah.

Kemenangan pertama Guardiola didapat saat Man City mengalahkan Chelsea 2-0 pada laga Community Shield awal Agustus 2018.

Adapun kekalahan Guardiola terjadi pada pekan ke-16 Liga Inggris pada Desember 2018. Saat itu, tren tidak terkalahkan Man City di Liga Inggris berakhir di Stadion Stamford Bridge seusai takluk 0-2.