Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IOX 2019 Andalas, Hanya Sekitar 20 Peserta Offroad yang Bertahan

Menurut Team Leader IOX 2019 Andalas, Syamsir Alam, mayoritas peserta gagal memasuki trek sesuai jadwal dan masih berjibaku untuk keluar dari trek-trek sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, semakin sedikit jumlah peserta yang bisa mengikuti sesuai jadwal.

Ladang rintangan pertama para offroader super ekstrem ini adalah trek Siosar (Puncak 2000) di Brastagi. Semua peserta sejak hari pertama hingga hari keempat disajikan medan offroad yang sangat berat.

Tanjakan curam, turunan curam, bogger (rawa lumpur) yang dalam, bebatuan, serta akar pohon besar yang menyulitkan semua peserta yang melewati trek Siosar.

Setelah dari Siosar, semua peserta beristirahat di Silalahi, Danau Toba, menikmati keindahan alam dan budaya di sana, sekaligus memperbaiki kendaraan.

Namun, akibat kerusakan yang agak sulit diperbaiki, tercatat dua kendaraan peserta terpaksa tidak bisa melanjutkan petualangan. Kendaraan mereka pun diangkut dengan trailer menuju garis finis di Bukit Tinggi.

Dari Silalahi, pada hari kelima seluruh peserta bergerak ke Parmonangan untuk offroad. Namun, tercatat hanya 22 kendaraan 4x4 yang masuk trek. Sisanya masih tercecer di trek Siosar dan sebagian lagi rusak.

Trek ke Parmonangan ini memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi karena melalui banyak jurang. Adrenalin sebagian peserta tentu terpacu saat melalui trek jurang tersebut.

"Untung tidak hujan. Kalau saja hujan bisa lain lagi ceritanya," ujar salah satu peserta.

Sebagian peserta yang keluar dari trek Parmonangan kembali mengalami kerusakan berat. Bahkan, sebagian ada yang harus membeli onderdil dari Medan yang berjarak 11 jam perjalanan darat.

Pada hari ke-11, dengan diiringi hujan deras, sekitar 40 kendaraan peserta kembali memasuki jalur offroad Sapotinjak melalui Aek Mais dengan jurang yang dalam sepanjang trek.

Dari perkiraan sore hari seluruh peserta bisa sampai di base camp di Kotanopan, ternyata hanya 20 kendaraan yang berhasil finis. Di sana, peserta disambut Bupati Madina Drs H Dahlan Harun Nasution.

Semua peserta disambut dengan hangat dan meriah. Mereka dihibur dengan tarian Tortor dan pukulan beduk tradisional Gordang Sambilan.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/22/12000068/iox-2019-andalas-hanya-sekitar-20-peserta-offroad-yang-bertahan

Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke