Buffon: PSG Membuat Segalanya Tampak Mudah

Memang, kemenangan 2-0 di Old Trafford pada Selasa (12/2/2019) atau Rabu dini hari WIB membuat jalan PSG menuju perempat final lebih mulus. Sebab, mereka hanya perlu bermain imbang atau torelansi kekalahannya cukup dengan margin satu gol ketika menjamu Man United di Parc des Princes.

Buffon tampil impresif dalam laga tersebut. Mantan kiper Juventus ini bisa mempertahankan clean sheet meskipun PSG tampil tanpa dua bintang, Edinson Cavani dan Neymar.

"Kami membuatnya terlihat mudah dengan memasukkan segala yang kami miliki selama 90 menit. Kesatuan menjadi hal yang mendasar dalam kompetisi ini. Kami mengambil sejumlah risiko tetapi mereka membiarkan kami bernapas ketika berada di bawah tekanan dan menghentikan upaya mereka untuk menekan," ujar Buffon kepada Sky Sport Italia.

Buffon menjadi pemain keempat yang tampil dalam Liga Champions pada usia 41 tahun. Mungkinkah ini menjadi indikasi PSG mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak?

"Jujur, kontrak tidak ada dalam pikiranku. Saya hanya ingin terus menikmati sepak bola, berguna bagi klub dan rekan-rekanku, apakah di lapangan atau jika diperlukan. Tidak pernah ada masalah bagi saya untuk berurusan dengan kontrak ketika 30 tahun, apalagi 41," ujar Buffon.

Kebahagiaan Buffon cukup beralasan karena Old Trafford menyimpan kenangan buruk bagi Buffon. Dia pernah mengalami kegagalan di sana ketika melakoni final Liga Champions 2003 di mana mereka kalah adu penalti melawan AC Milan setelah bermain imbang 0-0.

"Tentu saja, itu membantu. Secara teknis, saya juga tidak kebobolan dalam final itu... Namun mengingat berapa banyak pemain yang absen dan yang lainnya tidak dalam kondisi bagus, senang bisa menang di sini dalam keadaan seperti ini," ungkap Buffon.