LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengakui tipikal permainan Jose Augusto Sardon memang berbeda dengan mantan pemain asingnya, Diego Assis.
Diego Assis tampil brilian sebagai kreator di lini tengah tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pada musim lalu. Namun, pemain asal Brasil itu telah meninggalkan Persela dan berlabuh di klub kontestan Liga Arab Saudi, Al-Ain.
Persela pun telah mendatangkan Jose Sardon untuk menambal posisi yang ditinggalkan Diego Assis. Namun, karakter permainan pemain asal Argentina itu tampak berbeda dengan Diego Assis.
Meski demikian, Aji Santoso tidak mempermasalahkan hal itu. Dia menyatakan bahwa akan menyusun formasi tim sesuai dengan karakter pemain yang dimiliki saat ini.
“Kami menggunakan formasi itu tidak bisa memaksakan. Kami akan lihat (menyusun) formasi sesuai dengan pemain yang ada. Sebab, kami memang cari pemain itu, ya sekalian bentuk formasi juga,” ujar pelatih kepala Persela, Aji Santoso, Senin (11/2/2019).
“Karakternya memang beda dengan Diego. Kami tidak bisa menilai cepat, sebab dia juga baru latihan hari ini. Tapi kalau bagi saya sih sudah cukup bagus,” ucap dia.
Selain Jose Sardon, Persela juga kedatangan Kei Hirose asal Jepang yang biasa bermain sebagai gelandang serang dan Jairo Rodriguez dari Brasil yang memiliki posisi ideal sebagai stopper.
Selain itu, Persela juga berencana mendatangkan satu striker dari Liga Denmark untuk mengisi slot pemain asing terakhir musim ini.
“Kalau saya sih berharap, keempatnya bisa main melawan Bali United (di babak 16 besar Piala Indonesia). Tapi itu domain pengurus, untuk menyelesaikan urusan administrasi mereka supaya bisa main,” kata dia.
Menurut jadwal yang telah dirilis oleh PSSI selaku operator turnamen Piala Indonesia, Persela bakal bertindak lebih dulu menjadi tuan rumah dengan menjamu Bali United di Stadion Surajaya, pada 18 Februari 2019 mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/11/20300098/komentar-aji-santoso-soal-beda-tipikal-jose-sardon-dengan-diego-assis