JAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan seorang pengguna Instagram yang menyebut adanya larangan aktivitas skateboard dan sepatu roda di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, sempat jadi bahan perbicarangan.
Pada unggahan dengan menyertakan video tersebut, disebutkan bahwa sejumlah pengguna skateboard sempat dilarang petugas keamanan untuk bermain di area kompleks GBK. Pasalnya keberadaan mereka dianggap telah merusak fasilitas yang ada.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto membenarkan adanya larangan tersebut. Namun ia menjelaskan asal mula adanya pelarangan.
Menurut Winarto, pihaknya melarang aktivitas bermain skateboard dengan teknik yang cenderung ekstrim. Larangan berlaku di jalan lingkar yang mengelilingi stadion utama.
"Beberapa waktu lalu ada yang lompat-lompat itu, kalau itu merusak. Mungkin petugas saya tidak paham (membedakan aktivitas permainannya). Mana yang di atas aspal, mana yang lompat-lompat yang membuat fasilitas rusak," kata Winarto kepada Kompas.com, Kamis (7/2/2019).
"Bagi yang hanya beraktivitas di aspal tidak dilarang, bukan yang lompat-lompat. Asal tidak merusak apapun boleh-boleh saja," ujar Winarto.
Untuk pengguna skateboard yang ingin beraktivitas dengan teknik yang cenderung ekstrim, Winarto menyatakan pihaknya sudah menyiapkan lokasi khusus.
Kompas.com sempat menemui petugas keamanan di GBK. Dari keterangan yang diperoleh, lokasi yang disiapkan berada di salah satu jalan akses yang ada di belakang Masjid Al Bina.
Ruas jalan tersebut dipilih karena tertutup. Selain tidak dipakai untuk keluar masuk kendaraan, pengunjung lain yang biasa berolahraga juga hampir jarang ada yang melintas di lokasi tersebut.
Walau demikian, pengguna skateboard yang ingin beraktivitas dengan teknik yang cenderung ekstrim wajib membawa peralatan sendiri. Mereka dilarang memanfaatkan fasilitas yang ada.
Dari keterangan petugas GBK, ada beberapa bagian dari fasilitas di sekitar caldron (tempat obor raksasa saat Asian Games) yang rusak akibat sering digunakan untuk aktivitas skateboard dengan teknik cenderung ekstrim.
"Supaya keramik-keramiknya tidak rusak. Kalau kemarin ada yang rusak. Karena dipakai buat yang mainnya lompat-lompat," ujar petugas tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/07/17450068/klarifikasi-soal-larangan-aktivitas-skateboard-di-gbk