Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Legendaris Italia Sebut Inter dan Milan Tak Memiliki Identitas

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sachi, memberikan komentar terhadap tim-tim yang berlaga dalam kompetisi Liga Italia.

Arrigo Sacchi dikatakan sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah dengan AC Milan asuhannya (1987-1991) dinilai sebagai salah satu tim terbaik yang pernah ada.

Arrigo Sacchi mendominasi Liga Italia dan menjadi juara Piala Champions dua musim beruntun bersama AC Milan dan sempat membawa timnas Italia lolos ke final Piala Dunia 1994.

Baca Juga : Gratis, AC Milan Salip Inter dan AS Roma untuk Dapatkan Kapten Porto

Gaya permainan pria berjuluk Nabi dari Fusignano ini menggunakan formasi 4-4-2 super menyerang, tanpa libero, serta tak ada pertahanan gerendel yang saat itu menjadi ciri khas talia.

Pelatih-pelatih beken saat ini mulai dari Jose Mourinho, Pep Guardiola, Juergen Klopp, Jupp Heynckes, Fabio Capello, hingga Rafa Benitez dikatakan menggunakan gaya Sacchi sebagai acuan tim asuhan mereka.

Sebagai salah satu bapak perubahan taktik di Italia, Sacchi mengaku kecewa dengan tim-tim di Serie A saat ini.

"Saya mungkin mengubah bagaimana sepak bola dimainkan di dunia, tetapi tidak di Italia. Di sini ada kultur yang menolak untuk berubah," ujar Sacchi.

"Mungkin ada beberapa yang bermain di Liga Italia lebih baik dari zaman dulu, beberapa tim bermain sepak bola yang optimistis, sedangkan tim-tim lain memilih jalan yang lebih hati-hati," tutur pria yang kini berusia 72 tahun tersebut.

Sacchi secara khusus menyoroti tim-tim besar yang kini bersaing di Liga Italia.

"Saya suka tim yang mencoba menang dengan memberikan penonton respons emosional. Atalanta punya gaya mereka sendiri dan itu jadi salah satu yang jadi perhatian," kata Sacchi.

"AC Milan dan Inter belum memiliki gaya mereka, sedangkan Napoli di bawah Sarri punya gaya sendiri sedang saat ini dilatih Ancelotti menggunakan gaya lain."

Baca Juga : Setelah Paulo Dybala, Kini Giliran Douglas Costa yang Bikin Gara-gara

"Juventus tim yang bagus, tetapi mereka bermain sepak bola ala Italia dan itu tak terlalu optimistis. Mereka melakukannya dengan sangat baik, tentu saja. Saya mencintai Italia dan mencoba dengan sekuat tenaga untuk memberikan sepak bola yang tak takut ataupun bertahan."

"AS Roma punya pelatih bagus dalam diri Eusebio Di Francesco, tetapi Roma itu kota yang sulit untuk bekerja," tutur Sacchi.

Terakhir, pelatih yang mempopulerkan gaya high-pressing, jebakan offside, dan garis pertahanan yang tinggi itu menyoroti timnas Italia asuhan Roberto Mancini saat ini.

"Mancini mengejutkan saya, dalam artian positif. Kini tim-tim dipenuhi dengan pemain luar negeri, jadi sangat sulit menemukan cukup talenta untuk timnas Italia," tutur Sacchi. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

https://bola.kompas.com/read/2019/02/07/15200068/pelatih-legendaris-italia-sebut-inter-dan-milan-tak-memiliki-identitas

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke