KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, merasa jengkel karena timnya sudah hampir dua musim mengunakan Stadion Wembley sebagai kandang.
Menurut Pochettino, hal ini secara tidak langsung memengaruhi performa tim.
"Kami berpikir sudah bisa bermain di stadion baru pada awal musim ini. Tapi menuju Februari 2019 kami belum tahu kapan bisa pindah dari Stadion Wembley," kata Pochettino dikutip dari situs web Irish Examiner, Rabu (30/01/2019).
"Anda bisa melihat para fans kami setiap minggu terlihat kecewa dengan situasi ini. Saya yakin presiden Daniel Levy pasti kecewa. Situasi ini memengaruhi semua orang," ujar Pochettino menambahkan.
Sebenarnya, stadion baru Tottenham yang merupakan hasil renovasi Stadion White Hart Lane sudah rampung pertengahan tahun lalu.
Tottenham bahkan sudah meresmikan dan mengganti nama menjadi Stadion Tottenham Hotspur pada September 2018.
Namun, stadion itu dinyatakan belum layak digunakan dengan pertimbangan keamanan penonton.
Melihat situasi ini, Pochettino ingin menyenangkan para fans dengan membawa Tottenham berprestasi musim ini
"Tugas saya adalah untuk membuat para fans datang ke stadion. Tim sangat membutuhkan dukungan para fans. Saya tidak bisa berjanji tapi kami akan berusaha finis empat besar Liga Inggris atau menjadi pesaing juara," kata Pochettino.
"Semoga para fans kembali antusias saat kami kembali bermain di Liga Champions," ujar pelatih asal Argentina ini menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/30/22200078/main-di-wembley-bawa-pengaruh-buruk-untuk-tottenham