Latihan Fisik Jadi Menu Utama Para Pemain Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Fisik pemain Persebaya Surabaya terus ditempa sejak kehadiran Rudy Eka Priyambada sebagai asisten pelatih fisik. Dalam latihan tiga hari terakhir, tim pelatih menitikberatkan pada peningkatan kondisi fisik pemain.

Rendi Irwan dkk juga diberi kewajiban untuk mengikuti serangkaian program menu latihan, di antaranya pemeriksaan kondisi fisik melalui pacer test, abdominal, dan core program. Tim pelatih juga menggelar latihan sebanyak dua kali dalam sehari secara intens dan berat.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, menginginkan kondisi fisik pemain yang sebelumnya masih di bawah rata-rata seusai berlibur, bisa terus ditingkatkan.

"Menunya tetap menitikberatkan ke fisik. Walaupun didesain dengan beberapa exercise, tetapi tujuannya adalah menaikkan kondisi fisik,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Tak hanya itu, setiap kali memulai latihan pagi, selalu diawali dengan berlatih kebugaran.

"Gym ini hal yang penting buat seorang pemain bola, bahkan nantinya akan menjadi menu berkelanjutan," ujar Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini menegaskan, menu latihan fisik dan pemeriksaan akan berlaku bagi semua pemainnya.

Dengan demikian, para pemain yang baru bergabung juga akan menjalani program latihan dan pemeriksaan serupa.

Meski begitu, Djanur mengaku belum menentukan sampai kapan program latihan fisik itu akan diterapkan. Dia memastikan akan menyesuaikan dengan jadwal kompetisi.

"Rencananya sih kalau sudah jelas jadwal kompetisinya, baru saya tentukan. Namun, sekarang sambil jalan, mempersiapkan tim mengarungi Piala Indonesia," kata dia.

Persebaya akan menghadapi Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia, dengan format home dan away.

Berdasarkan jadwal yang dirilis PSSI, laga pertama akan dipertandingkan pada Selasa (22/1/2019) di Stadion Ketonggo, Ngawi. Sedangkan leg kedua akan berlangsung pada Rabu (30/1/2029) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.