Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tony Sucipto Ungkap Momen Terbaik dan Terberat bersama Persib

Kini, pria kelahiran Surabaya itu pamit dari skuad Persib. Dia mengungkapkan, memenangi Indonesia Super League (ISL) 2014 menjadi momen paling membahagiakan sekaligus mengharukan. Ia bersama rekan-rekannya menuntaskan penantian juara Persib selama 19 tahun.

"Momen terbaik pastinya juara ISL, penantian 19 tahun, kami semua, bobotoh, menunggu dan akhirnya juara," ujar Tony saat berbincang dengan awak media di kediamannya di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (11/1/2019) sore.

Adapun momen terberat Persib, kata Tony, terjadi musim lalu. Persib yang sempat memimpin puncak klasemen hingga paruh pertama mesti tergusur.

Salah satu peristiwa paling menyakitkan adalah saat Persib harus menuntaskan liga dengan menggelar partai usiran akibat kericuhan suporter.

"Momen terberat pastinya kemarin (musim lalu), dengan adanya seperti itu pasti menyayangkan, jadi imbasnya ke Persib berjuangnya di lapangan sendiri walaupun saya tahu bobotoh selalu mendoakan," katanya.

Dengan situasi terdesak, Tony merasa para pemain dipaksa harus bangkit di tengah turbulensi baik internal maupun eksternal.

"Meskipun tahun kemarin ada masalah, mungkin tahun ini yang Tony rasa berat, cuma kami masih merangkul di tim. Bukan karena hampir juara, kami di akhir-akhir berjuang sendiri tanpa bobotoh," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/11/20161678/tony-sucipto-ungkap-momen-terbaik-dan-terberat-bersama-persib

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke