Marko Simic Bicara Sulitnya Main di Liga 1 dan Diincar Klub Eropa

Menurut Simic, Liga 1 telah menjadi salah satu liga paling berkembang di Asia tahun ini.

"Saya tak ingin bersombong, tetapi pencapaian Persija adalah luar biasa. Saya tahu orang akan berpikir 'Liga Indonesia yang konyol', tetapi sesungguhnya kompetisi ini (Liga 1) sangat sulit," ujar Simic seperti dilansir BolaSport.com dari media Kroasia, Index Sport.

"Liga Indonesia telah menjadi salah satu liga paling berkembang di Asia tahun ini. Setiap tim selalu fokus pada pertahanan saat melawan saya. Mereka tak pernah membiarkan saya bernapas. Mereka memberi penjagaan secara ketat dengan dua orang dan Anda tak bisa membayangkan bagaimana kejamnya mereka saat berduel. Wasit juga tak punya banyak simpati dan sangat sulit untuk bermain," ujar Simic.

Selain berbicara soal Liga 1, Simic juga sebelumnya berbicara soal beberapa tim yang meminatinya seusai membawa Persija Jakarta juara.

"Ada beberapa cerita soal ketertarikan dari tim-tim Uzbekistan dan sekarang ada kontak dari beberapa klub Turki. Salah satu klub Yunani bahkan berencana meminjam saya hingga akhir musim, tetapi semuanya masih dalam tahap negosiasi," ujar Simic.

Meski begitu, Simic tak mau buru-buru menentukan masa depannya karena Persija Jakarta juga masih berpeluang bermain di Liga Champions Asia.

"Ada beberapa tawaran menarik bermain di Eropa, tetapi saya akan benar-benar bernegosiasi karena di sini saya baik-baik saya. Saat ini, Persija juga lolos ke kualifikasi Liga Champions Asia. Masih ada banyak waktu, saya ingin pulang ke Kroasia terlebih dulu," ujar Simic.

Pada musim pertamanya bermain di Liga Indonesia, Simic menyumbangkan tiga gelar juara untuk Persija Jakarta sepanjang 2018, yaitu di turnamen internasional Boost Sports Super Fix di Malaysia, Piala Presiden, dan juara Liga 1 Indonesia.

Total, ia mencetak 38 gol dalam 44 laga. Simic menorehkan 11 gol di Piala Presiden 2018, sembilan gol Piala AFC 2018, dan 18 gol Liga 1 Indonesia tahun 2018. (Bagas Reza Murti)