Rossi sudah melejit ke posisi depan saat balapan belum dihentikan akibat kondisi lintasan yang dianggap membahayakan. Namun saat balapan dilakukan kembali, Rossi gagal karena jatuh sehingga harus puas finis di urutan ke-13. Sebelum terjatuh di tikungan 12 saat balapan tersisa lima lap, Rossi sudah berada di posisi kedua.
Menanggapi hasil tersebut, pebalap dengan julukan The Doctor ini menganggap bendera merah yang dikibarkan sebagai pengganggu momentumnya.
"Bendera merah berkibar itu sungguh menyedihkan bagi saya karena saya sudah melaju sangat cepat saat itu," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya punya komposisi ban yang tepat jika dibandingkan dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati)," ujar dia.
Balapan MotoGP Valencia yang berjalan di bawah guyuran hujan deras memaksa race director mengibarkan bendera merah sebagai tanda bahwa balapan akan dimulai ulang alias restart. Keputusan ini diambil race director sebagai imbas dari banyaknya pebalap yang terjatuh saat balapan berlangsung.
Meski kecewa, Rossi mengakui bahwa keputusan itu merupakan hal bijak.
"Race director sudah bereaksi dengan baik, meskipun keputusan itu sudah berefek sangat buruk bagi saya. Saya sebenarnya bisa menang," kata Rossi.
Pencapaiannya pada MotoGP Valencia membuat Rossi aman di peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2018. Dia mengungguli rekan setim sekaligus pesaing terdekatnya, Maverick Vinales, yang terjatuh sebelum bendera merah berkibar. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/19/17250098/rossi-sebut-bendera-merah-ganggu-momentumnya-juara-motogp-valencia