Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Saddil Ramdani Tak Pengaruh Persela Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Kasus Saddil Ramdani ternyata tidak pengaruhi performa Persela Lamongan pada laga Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Jumat (2/11/2018). Tanpa pemain sayap Timnas Indonesia itu, pasukan Aji Santoso tetap bisa meraih kemenangan 3-0. 

“Persiapan terakhir, sudah saya sampaikan kepada para pemain untuk tidak berpikir macam-macam. Fokus kepada pertandingan, karena laga ini sangat penting bagi Persela ke depan. Kalau tidak menang, perjuangan akan semakin berat,” kata Aji Santoso selepas pertandingan.

Aji mengaku sudah mengantisipasi ketiadaan Saddil Ramdani dalam laga kontra Sriwijaya FC. Apalagi, permintaan penundaan pemanggilan Saddil bergabung dalam persiapan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, juga sudah sempat ditolak oleh pelatih Bima Sakti.

“Kalau pun tidak ada (kasus hukum), Saddil tidak bisa main. Kalau saya tetap memainkan Saddil pasti bermasalah karena tim-tim lain kan juga tidak diperbolehkan (menurunkan pemain yang dipanggil timnas)," ujar Aji.

"Kemarin saya sudah izin, tetapi coach Bima sepertinya memberikan alasan yang masuk akal, semua tim tidak boleh memainkan pemainnya,” ucap dia.

Hanya, Aji Santoso enggan berspekulasi lebih lanjut mengenai kasus hukum yang menimpa Saddil. Dia berharap Saddil dapat mengambil hikmah dan pelajaran atas kasus yang menimpanya saat ini.

“Tentunya saya juga pernah mengalami, ketika masih muda, prestasi cukup bagus. Intinya, kita tetap harus rendah hati baik kepada siapa saja, itu harusnya menjadi pegangan para pemain muda. Harus lebih berhati-hati,” ujar Aji.

“Semakin tinggi pohon cemara, itu semakin kencang tertimpa angin. Masih muda, masih perlu bimbingan dari senior-seniornya, termasuk juga saya, karena bagaimanapun ini juga anak didik saya sejak dari ASIFA. Ke depan, saya harap bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Rekan Saddil di lini depan, Dendy Sulistyawan, juga turut memberikan dukungan. Sebagai sama-sama pemain muda, Dendy mengaku mendapat pelajaran berharga dari kasus yang dialami oleh Saddil.

“Sempat ada sebagian pemain kepikiran. Kami sempat berharap Saddil bisa main, cuma dari PSSI juga kan enggak boleh. Pembelajaran juga buat kami pemain, supaya bertindak lebih positif lagi, berpikir lebih jauh sebelum bertindak,” kata Dendy.

Sebelumnya, Saddil sempat menjadi tersangka lantaran kasus penganiayaan dan menjadi tahanan kota, setidaknya hingga Kompas.com mendapat informasi dari pihak kepolisian pada Jumat pukul 21.00.  

https://bola.kompas.com/read/2018/11/03/10170868/kasus-saddil-ramdani-tak-pengaruh-persela-lamongan

Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke