Persela Minta Kelonggaran PSSI Terkait Pemanggilan Saddil Ramdani

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan berharap mendapatkan kelonggaran dari PSSI untuk tetap bisa memainkan Saddil Ramdani saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Jumat (2/11/2018) malam.

Saddil Ramdani mendapatkan panggilan bergabung dengan timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2018.

Sesuai dengan surat edaran resmi PSSI kepada klub, 23 pemain yang dipanggil diminta berkumpul pada Kamis (1/11/2018) untuk persiapan mengikuti pemusatan latihan di Cikarang.

Padahal, Persela masih membutuhkan Saddil Ramdani untuk menghadapi Sriwijaya FC karena dua pemain andalan mereka, Loris Arnaud dan Syahroni, harus absen karena akumulasi kartu.

“Sebenarnya untuk Saddil ini kan beda dengan para pemain lain yang dipanggil timnas kali ini, karena semua timnas diikuti Saddil. Baru saja memperkuat timnas U-19, Asian Games juga, dan besok timnas senior,” ujar sekretaris tim Persela, Muji Santoso, Rabu (31/10/2018).

“Kami hanya minta kelonggaran waktu kepada PSSI supaya Saddil bisa memperkuat Persela saat menghadapi Sriwijaya. Baru setelah itu bergabung timnas,” ucap dia.

Muji mengaku belum melayangkan surat permohonan untuk meminta kelonggaran pemanggilan Saddil ke timnas. Namun, pelatih Persela, Aji Santoso, dan perwakilan manajemen Persela sudah mencoba berkomunikasi terkait hal itu.

“Kemarin coach Aji memang sudah mencoba komunikasi dengan Bima Sakti dan mereka yang ada di Timnas, minta izin agar diperbolehkan Saddil gabungnya menyusul setelah melawan Sriwijaya,” tutur dia.

Saddil sudah mengikuti latihan bersama skuad Persela selepas timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri tersingkir di Piala Asia U-19 yang digelar di Jakarta, akhir pekan lalu.

Aji Santoso juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pelatih timnas Indonesia untuk meminta izin kelonggaran waktu bagi Saddil.