LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai kemenangan 1-0 timnya atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-10 Liga Inggris tidak lepas dari kondisi rumput Stadion Wembley.
Tertinggal lewat gol Riyad Mahrez pada menit ke-6, Tottenham punya peluang emas menyamakan kedudukan lewat Erik Lamela menjelang akhir babak kedua.
Sudah berhadapan langsung dengan kiper Ederson Moraes, Lamela gagal mencetak gol karena tendangannya melambung di atas mistar. Menurut Guardiola, peluang Lamela seharusnya menjadi gol andai rumput Wembley bagus.
"Laga ini sangat luar biasa. Lamela punya peluang bersih tapi karena kondisi rumput dia tidak mencetak gol. Jika rumput di sini baik, saya yakin dia akan mencetak gol dengan kaki kiri tapi bola memantul dan itu tidak terjadi," kata Guardiola dikutip dari ESPN, Selasa (30/10/2018).
Kondisi rumput Stadion Wembley saat laga ini memang tidak dalam keadaan baik. Pasalnya, pada Minggu (28/10/2018), Wembley baru saja menggelar kompetisi football America (NFL) yang mempertemukan Philadelphia Eagles versus Jacksonville Jaguars.
Setelah laga NFL itu, rumput Wembeley menjadi tidak rata karena di beberapa bagian terlihat tandus dan mengering. Lambang NFL dan garis lapangan juga masih terlihat jelas.
Untuk diketahui, Jacksonville Jaguars adalah klub NFL yang dimiliki pemilik Fulham saat ini, Shahid Khan.
Sebelumnya, Shahid Khan gencar diberitakan ingin membeli Stadion Wembley untuk digunakan sebagai venue NFL. Hal ini ditujukan untuk memperlebar pasar NFL ke Inggris.
Kondisi ini tentunya tidak bagus untuk Tottenham karena akan menggunakan Stadion Wembley sebagai kandang hingga 2019 mendatang.
Hal ini dikarenakan, stadion anyar Spurs, Tottenham Hotspur Stadium, yang baru saja diresmikan awal musim ini belum bisa dipakai karena alasan keamanan.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/30/09410048/man-city-raih-tiga-poin-karena-rumput-stadion-wembley