Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Berkandang di SUGBK dan Pakansari

Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A Piala AFF 2018 bersama dengan Filipina, Singapura, Timor Leste, dan juara bertahan Thailand.

Ada perubahan format pertandingan pada babak penyisihan grup Piala AFF tahun ini. Biasanya, AFF menunjuk salah satu negara sebagai tuan rumah fase penyisihan grup. Namun, tahun ini, setiap negara termasuk Indonesia, dijadwalkan melakoni dua laga tandang dan dua laga kandang.

Untuk laga tandang, skuat Garuda akan menghadapi Thailand dan Singapura. Sementara itu, pada laga kandang, timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste dan Filipina.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan sidah menunjuk dua venue untuk kandang timnas Indonesia pada turnamen antar negara Asia Tenggara ini.

Dua venue yang dipilih PSSI adalah Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SUGBK dipilih karena stadion berkapasitas 77 ribu penonton itu memang selalu menjadi kandang timnas Indonesia.

"Pertandingan kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2018 akan digelar di SUGBK," kata Ratu Tisha Destria.

"Jadi doakan saja SUGBK bisa terus kami pakai," ucap wanita lulusan FIFA Master itu.

Ratu Tisha Destria mengatakan PSSI juga menyiapkan Stadion Pakansari sebagai venue cadangan jika SUGBK tidak bisa digunakan.

Stadion Pakansari bukan venue asing bagi timnas Indonesia di Piala AFF. Saat timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2016, tim asuhan Alfred Riedl itu juga bertanding di Stadion Pakansari.

"Stadion alternatif kedua andai SUGBK tidak bisa ya kami harus pindahkan pertandingannya ke Stadion Pakansari," kata Ratu Tisha Destria.

"Alasannya karena salah satu verifikasi AFC yang paling baik itu adalah Stadion Pakansari," ucap wanita yang tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan, itu.

Stadion Pakansari dinilai layak untuk menggelar pertandingan-pertandingan Internasional.

Sebelumnya, stadion berkapasitas 30,000 penonton itu sempat dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola Asian Games 2018 pada Agustus lalu. (Mochamad Hary Prasetya)