Pemain berkebangsaan Argentina itu keluar dari ruang operasi Rumah Sakit (RS) Orthopedi Surabaya sekitar pukul 18.00 WIB setelah menjalani tindakan selama tiga jam.
"Operasi (Pugliara) berjalan lancar, untuk patah tulang betis (fibula) dilakukan pemasangan pelat, sedangkan untuk putusnya ligamen, dilakukan penjahitan," ucap dokter tim Persebaya Surabaya, Pratama Wicaksana.
Menurut Tommi, sapaan akrab Pratama Wicaksana, operasi baru dilaksanakan Selasa (16/10/2018) karena menunggu magnetic resonance imaging (MRI) yang bisa dilakukan Senin (15/10/2018) lalu.
Tommi menyatakan, Pugliara beberapa hari ke depan bisa meninggalkan rumah sakit.
"Namun, proses pemulihan operasi itu bakal sangat panjang, sekitar enam bulan," tuturnya.
Cedera serius yang dialami Pugliara membuat dia harus mengakhiri musim lebih cepat.
Pugliara harus menjalani operasi setelah ditekel gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Dalam laga itu, skuad Green Force kalah 0-1 dari Pesut Etam.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/17/07000038/operasi-berjalan-lancar-robertino-pugliara-segera-tinggalkan-rs