KOMPAS.com - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, kecewa dengan penampilan anak asuhnya terutama di babak pertama saat kalah 2-3 dari timnas Inggris, Senin (15/10/2018) atau selasa dinihari WIB.
Kekecewaan Enrique ini bisa dibenarkan karena tiga gol Inggris terjadi di babak pertama.
Enrique menilai Spanyol seharusnya langsung bereaksi setelah Inggris mencetak gol pertama di menit ke-16.
"Kami tampil buruk di babak pertama. Kami harus menerima itu. Kami terlambat panas dan tidak bisa mengelola tekanan ketika tertinggal," kata Enrique dikutip dari situs web Marca.
"Gol pertama mereka membunuh kami, dan kami membuat banyak kesalahan individu sepanjang babak pertama," ujar Enrique menambahkan.
Enrique kemudian menceritakan situasi ruang ganti saat jeda babak pertama. Enrique mengaku tidak marah besar karena anak asuhnya tidak membutuhkan itu.
"Tidak seharusnya saya mengatakan ini. Tetapi saya baik-baik saja di saat seharusnya saya bisa 'membunuh' pemain di ruang ganti," kata Enrique.
"Saya mengerti tim ini dengan perilaku para pemainnya, tidak butuh kemarahan, kritik, atau perubahan besar. Saya hanya perlu memperkuat hal seputar taktik dan terus membuat mereka berada dalam dinamika yang positif," tutur mantan pelatih Barcelona ini.
Ini adalah kekalahan pertama Enrique sejak menangani timnas Spanyol pada bulan Juli lalu.
Pada tiga laga sebelumnya, Spanyol selalu meraih kemenangan dengan mencetak 12 gol dan hanya dua kali kebobolan.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/16/07200118/spanyol-vs-inggris-enrique-sesalkan-penampilan-buruk-di-babak-i