Hasil ini memupus asa Indonesia tampil dalam Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Andai menang dan lolos ke babak empat besar, dipastikan Indonesia meraih tiket tersebut yang kini menjadi milik Australia.
Penampilan Indonesia kurang menjanjikan sehingga gagal menuai kemenangan dalam laga tersebut. Catatan statistik anak asuh Fakhri Husaini, terutama dalam hal passing, terbilang buruk. Dibandingkan tiga laga babak penyisihan grup, laga melawan Australia merupakan terendah.
Dilansir BolaSport.com dari data Labbola, hanya dua pemain Indonesia yang berhasil melepas lebih dari 50 operan. Sementara itu di kubu tim lawan ada enam pemain yang sukses membukukan lebih dari 50 umpan.
Dua pemain asuhan Fakhri yang berhasil membuat lebih dari 50 operan adalah Bagas Kaffa dan M Yudha. Keduanya merupakan bek sayap yang dipasang Fakhri sepanjang 90 menit pertandingan.
Bagas membuat 51 operan dan 32 di antaranya sukses. Sementara itu Yudha melepaskan 63 umpan dan 33 berhasil.
Meski begitu, sepanjang pertandingan ini Indonesia menebar sejumlah ancaman serius. Terbukti dari dua gol dan lima sepakan on target yang dilepas David Maulana dan kolega ke gawang Australia. (Ramaditya Domas Hariputro)
https://bola.kompas.com/read/2018/10/01/18505568/catatan-passing-timnas-u-16-terendah-saat-lawan-australia