CEO Arsenal Mundur dan Pindah ke AC Milan

KOMPAS.com - Ivan Gazidis secara resmi meninggalkan Arsenal pada Selasa (18/9/2018). Dia bergabung dengan AC Milan sebagai CEO klub berjulukan Rossoneri ini.

Ivan Gazidis baru akan mulai bekerja pada 1 Desember. Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengakui bahwa meninggalkan Arsenal adalah keputusan paling sulit dalam hidupnya.

"Selama 10 tahun terakhir saya memiliki hak istimewa mendedikasikan diri untuk Arsenal. Arsenal sedang memasuki babak baru dan saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan bahwa klub dalam keadaan kuat menghadapi tantangan," kata Gazidis dikutip dari situs CNN.

"Saya tahu semua orang akan berpikir keputusan saya sangat aneh karena Arsenal akan menjalani era baru. Akan tetapi sangat penting bagi Arsenal mengalami perubahan. Saya kini sangat antusias bekerja di salah satu klub terbaik (AC Milan). Saya akan bekerja untuk mengembalikan kejayaan," ucap Gazidis.

Gazidis merupakan orang yang membawa Unai Emery ke Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger. Bisa jadi itu adalah keputusan besar terakhir Gazidis di Arsenal.

Salah satu petinggi AC Milan, Paolo Scaroni, menilai Gazidis adalah orang yang berkompeten dan akan membawa kesuksesan.

"Ivan Gazidis akan membawa tingkat ketajaman bisnis dan pengalaman industri sepak bola yang tak tertandingi ke AC Milan," kata Scaroni.

"Dia membantu membangun sepak bola profesional di Amerika Serikat, dia membawa Arsenal ke tingkat yang baru, dan kami sudah tidak sabar menunggunya di Milan," ujar Scaroni.

Sejak manajemen Elliot mengakuisisi AC Milan dari pengusaha China, Yonghong Li, secara sturuktural klub banyak melakukan perubahan. AC Milan memulangkan dua legendanya, Leonardo Araujo dan Paolo Maldini untuk menjabat posisi penting.

Leonardo kini menjabat sebagai manajer umum sementara Maldini adalah direktur olahraga untuk bagian strategi dan pengembangan.