Tersisa Dua Nomor, Sepak Takraw Indonesia Optimistis Raih Emas

KOMPAS.com - Pelatih sepak takraw Indonesia, Arsy Syam, mengaku optimistis akan meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra dan putri.

Hingga saat ini, sepak takraw Indonesia baru menyumbang satu perak dan dua perunggu.

Perak dirah dari nomor regu putra setelah kalah dari Malaysia pada partai final. Dua perunggu didapat dari nomor regu dan ganda putra.

"Target minimal satu emas memang ada di nomor quadrant (putra dan putri) ini," ujar Arsy dikutip dari BolaSport.com.

Arsy mengatakan bahwa tim putra dan putri Indonesia dipastikan meraih medali di kategori quadrant.

Arsy kemudian menyebut peluang emas terbesar ada di quadrant putra karena telah lolos dari Grup A yang berisi negara-negara kuat seperti Jepang, China, Laos dan Myanmar.

Meski baru akan bertemu sang penguasa quadrant, Myanmar, pada Jumat (31/8/2018), Indonesia sudah dipastikan lolos semifinal.

"Di grup sebelah itu tidak sedahsyat grup kami, tetapi tetap tidak boleh dianggap enteng. Kami tetap siaga," ujar Arsy.

"Saya tidak boleh mendahului Tuhan ya saya mohon doanya saja," kata Arsy menambahkan.

Sementara itu, tim putri sudah lebih dulu menggenggam tiket semifinal karena hanya mempertandingkan dua nomor saja.

Tim putri Indonesia masih akan mengandalkan si kembar Lena dan Leni untuk meraih emas.

Indonesia yang berstatus tuan rumah memilik hak istimewa untuk mengikuti seluruh nomor sektor putra sedangkan para partisipan lain hanya boleh mengikuti dua nomor saja.

Tak heran jika nama Malaysia dan Thailand absen pada nomor quadrant putra karena memilih nomor yang lain.

Babak penyisihan terakhir quadrant putra dan putri akan berlangsung pada Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Setelah penyisihan putra berakhir, akan dilanjutkan babak semifinal putra dan putri pada pukul 14.00 WIB di tempat yang sama. (Any Hidayati)