Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luis Milla dan Asistennya Digaji Rp 2 Miliar Per Bulan

KOMPAS.com — Mantan bek timnas Indonesia, Yeyen Tumena, mengungkapkan bahwa nilai kontrak yang diterima Luis Milla dan dua asistennya untuk menangani timnas Indonesia adalah Rp 2 miliar per bulan.

Luis Milla beserta Miguel Gandia dan Eduardo Perez didatangkan PSSI pada tahun 2016. Ketiganya mendapatkan kontrak selama dua tahun atau sampai Asian Games 2018.

"Saya melihat sendiri harga Luis Milla itu sekitaran Rp 2 miliar per bulan," kata Yeyen dikutip dari BolaSport.com.

Menjelang Asian Games 2018, timnas U-23 Indonesia dikejutkan dengan keputusan mundurnya Eduardo Perez dari jajaran pelatih.

Keputusan itu dilakukan tidak ada kejelasan tambahan durasi kontrak dari PSSI sehingga Eduardo menerima tawaran dari klub Qatar, Al Sadd.

"Sekarang PSSI punya masalah untuk membayar gaji Luis Milla dan kawan-kawannya, itu yang akhirnya membuat Eduardo pergi karena permasalahan finansial dan segala macam," ucap pria yang saat ini menjabat sebagai direktur teknik Bhayangkara FC tersebut.

Lebih lanjut Yeyen mengatakan PSSI sepertinya tidak sanggup lagi membayar nilai kontrak Luis Milla seperti sekarang. Sampai saat ini memang belum ada kejelasan apakah PSSI akan memperpanjang kontrak Luis Milla atau tidak.

"Ini bukan kesalahan Luis Milla dan PSSI juga tidak salah. Mungkin pas Pak Edy Rahmayadi terpilih, dia mau mencari hal-hal positif untuk timnas Indonesia. Sekarang dikontrak Luis Milla hanya sampai Asian Games 2018, kita lihat saja keberhasilannya seperti apa," kata Yeyen.

Beredar kabar Luis Milla akan diberhentikan setelah gelaran Asian Games 2018. Bahkan, PSSI diperkirakan sudah menyiapkan sosok pelatih anyar untuk menangani Indonesia pada Piala AFF 2018 November mendatang.

"Saya pikir itu efek dari memilih Luis Milla. Kalau memang PSSI tidak sanggup, kenapa beli yang mahal," kata Yeyen.

Di bawah asuhan Luis Milla, timnas Indonesia belum mendapatkan raihan gelar juara. Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Luis Milla gagal melaju ke Piala Asia U-23 2018 dan hanya meraih peringkat ketiga SEA Games 2017.

Pada Asian Games 2018 ini, Luis Milla diberi target untuk bisa membawa Indonesia melaju hingga babak semifinal. (Mochamad Hary Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2018/08/12/17450028/luis-milla-dan-asistennya-digaji-rp-2-miliar-per-bulan

Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke