Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Voli Putri Indonesia Bertekad Hentikan Dominasi Thailand

Kepastian lolosnya tim Indonesia setelah mengalahkan tim Singapura di MBSA Hall Selangor, Malaysia, Selasa dengan skor 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-9).

Adapun Thailand lolos ke final setelah mengalahkan tim tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0 (25-20, 25-9 dan 25-20).

"Terakhir kita kalah dari Thailand dengan skor 3-2. Namun, itu dulu. Jika melihat kemampuan individu pemain saat ini kita lebih unggul. Semoga meraih hasil yang terbaik," kata pelatih tim putri Indonesia, Eko Waluyo.

Untuk menghadapi tim Thailand yang memang tujuh kali selama kejuaraan khusus pelajar ini berlangsung, pihaknya akan menyiapkan komposisi terbaik.

Terlebih lagi, pada kejuaraan tahun ini, dia didukung pemain berpengalaman pada kompetisi Proliga, sedangkan Indonesia baru dua kali meraih kemenangan.

Yang terpenting saat ini, kata dia, adalah bagaimana menyiapkan mental pemain mengingat lawan yang dihadapi mempunyai sejarah panjang, terutama di Asia Tenggara. Peluang yang ada diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ratri Wulandari dan kawan-kawan.

"Untuk teknis sebenarnya tidak begitu masalah. Kemampuan mereka merata. Namun, saya mengingatkan jika ingin menang servis harus bagus," kata mantan pelatih tim Proliga, Popsivo Polwan itu.

Partai final antara Indonesia melawan Thailand memang sudah diprediksi sejak awal. Hal tersebut disebabkan lawan pada babak penyisihan kualitasnya masih di bawah Indonesia maupun Thailand. Terbukti semuanya mampu menamg 3-0 setiap pertandingannya.

Indonesia merupakan juara Grup B setelah mengalahkan Filipina dan tuan rumah Malaysia. Di semifinal, Indonesia mengalahkan Singapura yang merupakan runner-up Grup A.

Adapun Thailand menjadi juara Grup A setelah mengalahkan Singapura dan Myanmar. Di semifinal, Thailand mengalahkan Malaysia sebagai runner-up Grup B.

Sementara itu, salah satu pemain Indonesia, Tisya Amallya Putri, mengaku sudah siap jika menjadi pilihan utama pelatih.

Sebagai setter, dia mempunyai peran besar untuk mengendalikan jalanya permainan, terutama memberi umpan manis kepada para spiker seperti Ratri Wulandari maupun Tasya Aprilia Putri.

"Sudah bermain di Proliga membuat saya lebih tenang, apalagi lawan dikenal dengan keuletannya. Semoga besok kami bisa meraih emas," kata pemain yang memperkuat tim profesional Bank BJB itu.

Selain Tisya Amallya Putri, pemain yang sudah merasakan kompetisi Proliga ada sembilan dari 12 pemain. Praktis secara pengalaman lebih siap meski banyak yang baru pertama kali turun di ASG.

https://bola.kompas.com/read/2018/07/24/17000038/tim-voli-putri-indonesia-bertekad-hentikan-dominasi-thailand

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke