"Saya tak kecewa telah kehilangan Jorginho, semua pemain harus pergi ke mana ia ingin. Sepak bola Inggris menerima semua pemain dengan talenta luar biasa," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
Kendati tak mendapatkan Jorginho, pelatih 47 tahun itu berdalih masih memiliki banyak opsi yang bisa dimainkan dengan peran serupa di lini tengah.
"Fernandinho, Oleksandr Zinchenko, Fabian Delph, dan Ilkay Guendogan bisa bermain di posisi Jorginho. Kami pun masih memiliki dua pemain muda yang dapat bermain seperti mereka," ujar Guardiola.
Di sisi lain, mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, yang mendarat ke Chelsea, disebut-sebut menjadi dalang utama yang mengajak Jorginho membelokkan tujuan ke arah Chelsea.
Sebab, Jorginho, pemain timnas Italia berdarah Brasil, dinilai memiliki kedekatan emosional dengan Sarri.
Sang gelandang jangkar pun menjadi kunci permainan Maurizio Sarri dalam tiga musim terakhir di Napoli.
Perlu diketahui, The Blues mengeluarkan dana sebesar 65 juta euro (sekitar Rp 1,08 triliun) untuk Napoli guna mendatangkan Jorginho bersama dengan Maurizio Sarri. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/20/20250038/guardiola-tak-kecewa-meski-gagal-datangkan-jorginho