Rakitic: Kroasia Akan Main dengan 4,5 Juta Orang di Final Piala Dunia

MOSKWA, KOMPAS.com - Ivan Rakitic menyebut seluruh warga Kroasia akan berkontribusi demi timnas mereka demi meraih gelar juara Piala Dunia 2018.

Negara yang baru terbentuk pada 1991 itu memiliki jumlah populasi sebesar 4,1 juta jiwa per 2016, berdasarkan data Bank Dunia. Dengan data tersebut, maka Kroasia menjadi negara dengan populasi terkecil yang sukses bermain pada laga final Piala Dunia.

Menurut Ivan Rakitic, fakta tersebut menjadi motivasi tambahan timnya untuk bisa mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada warga Kroasia.

"Ini adalah pertandingan bersejarah bukan hanya bagi kami, namun juga bagi semua orang Kroasia, akan ada 4,5 juta pemain di lapangan," kata pemain Barcelona itu dikutip Bolasport.com dari Sky Sports, Jumat (13/7/2018).

"Kami semua saling peduli, kami akan memiliki energi, kami tahu ini adalah pertandingan terbesar dalam hidup kami. Kami ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kami hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar Rakitic.

Tidak ada yang menyangka Kroasia berhasil melaju jauh hingga partai final Piala Dunia 2018. Lolos melalui jalur play-off, Kroasia secara perlahan tampil apik di putaran final.

Menyapu bersih tiga laga di fase Grup D, Kroasia menunjukkan mental juara saat Piala Dunia 2018 memasuki fase gugur.

Dalam tiga laga fase knock-out, Kroasia memaksa lawan-lawannya untuk bertanding lebih dari waktu normal.

Setelah menang adu penalti atas Denmark pada 16 besar, Kroasia juga menghentikan laju tuan rumah, Rusia, pada perempat final dengan cara yang sama.

Terakhir, Kroasia mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Inggris pada masa perpanjangan waktu lewat gol yang dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-109.

Keberhasilan ini melebihi prestasi terbaik Kroasia di Piala Dunia yang menjadi peringkat ketiga pada edisi 1998.

Pada pertandingan final, Kroasia akan bertemu dengan lawan yang mengalahkannya di semifinal 1998, timnas Perancis. Laga ini akan berlangsung di Stadion Luzhniki pada Minggu (15/7/2018) mulai pukul 22.00 WIB. (Putra Rusdi Kurniawan)